Bolatimes.com - Mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar, muncul sebagai salah satu pihak yang mendukung Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk tetap mempertahankan jabatannya.
Agum Gumelar mengatakan, dia kurang sepakat dengan desakan publik yang meminta Iwan Bule untuk meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI seusai pecahnya Tragedi Kanjuruhan.
‘’Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur,” kata Agum Gumelar dikutip dari situs resmi PSSI.
“Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi,” ia melanjutkan.
Agum mengapresiasi keputusan Iriawan langsung ke Malang segera usai peristiwa di Kanjuruhan terjadi dengan berada di sana selama tujuh hari serta menemui keluarga para korban.
"Itu saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab," kata lelaki yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pembina PSSI tersebut.
Agum mengimbau Iriawan dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk menerima rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah.
Agum Gumelar merupakan salah satu purnawirawan perwira TNI AD yang melanjutkan kariernya di dunia politik pasca-pensiun dari dunia militer.
Dia tercatat lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 17 Desember 1945. Dia menikah dengan Linda Amalia Sari, putri dari tokoh militer Indonesia, Jenderal TNI Achmad Tahir.
Kariernya di dunia militer memang cukup mentereng. Sebab, dia sempat menduduki sejumlah jabatan strategis seperti Direktur A BAIS TNI (1993-1994), Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus (1993-1994), Staf Ahli Panglima ABRI (1995-1996), Pangdam VII/Wirabuana (1996-1998) hingga Gubernur Lemhannas (1998-1999).
Setelah pensiun dari dunia militer, Agum Gumelar lalu mendapat jabatan sebagai Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi di Kabinet Persatuan Nasional (2000-2001) di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.
Sebelumnya, Agum Gumelar sempat menduduki jabatan sebagai Ketua Umum PSSI pada periode 1999-2003. Ia juga pernah jadi Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan (2001).
Lalu, jabatannya beralih ke Menteri Perhubungan Kabinet Gotong Royong (2001-2004). Agum Gumelar juga sempat menjadi Ketua Umum KONI Pusat (2003-2007).
Pada Pemilihan Presiden 2004, dia sempat menjadi calon PPP sebagai Cawapres yang menemani Hamzah Haz. Sayangnya, pada putaran pertama mereka hanya mendulang 3,01% suara.
Sementara pada tahun 2008, Agum juga sempat dicalonkan PDIP untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Nu’man Abdul Hakim, tapi akhirnya gagal.
Saat kisruh dualisme PSSI dan kompetisi yang sempat melanda Indonesia, FIFA sempat menunjuk alumnus AKABRI angkatan 1968 ini sebagai Ketua Komite Normalisasi PSSI pada 2011.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Target Juara SEA Games, PSSI Turunkan Tim Muda di Piala AFF 2024
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Bertemu Erick Thohir, Shin Tae-yong Yakin Bisa Sikat Bersih Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Potret 6 Pemain Anyar Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bikin Vietnam Ketar-ketir
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024