Bolatimes.com - Pengamat sepak bola, Tommy Welly alias Bung Towel, meminta pengurus PSSI untuk mundur setelah terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan. Namun, Exco PSSI, Ahmad Riyadh, menolak.
Bung Towel dengan tegas mendesak para penjabat di PSSI mundur. Hal tersebut sebagai tanggung jawab moral setelah 131 orang meninggal dunia dalam tragedi kanjuruhan.
Bung Towel mengatakan hal itu saat menjadi narasumber di acara Metro TV dengan tema tak ada bola seharga nyawa. Saat itu Bung Towel yang tampak kesal sedang berdebat dengan Ketua Tim Investigasi PSSI, Ahmad Riyadh.
Awalnya, Bung Towel menjelaskan bahwa PSSI harus bertanggung jawab. Dia mengatakan begitu memasuki ranah sepakbola, yang punya regulasi adalah FIFA dan diturunkan ke anggotanya yaitu PSSI.
"Regulasi tentang keamanan di stadion misalnya, dilarang menggunakan gas ari mata, berarti ada kewajiban PSSI untuk mendeliver ke aparat kemanan dan panpel," kata Bung Towel dikutip Suara Denpasar dari kanal YouTube Metro TV, Jumat (7/10/2022).
Dia juga mengatakan PSSI harus hadir dalam kasus ini melalui sebuah keputusan dan tanggung jawab.
"Kehadiran bukan (hanya) fisik, tapi statemen dan keputusan yang kandungannya tanggung ajwab. Siapa otoritas penanggungjawab sepakbola nasional? ini ada di statuta PSSI. Itu yang saya tidak lihat secara nyata," kata dia.
Ahmad Riyadh yang mendengar pernyataan itu meminta contoh bentuk tanggung jawab apa yang bisa menyelesaikan masalah.
"Kasih contoh bentuk tanggung jawab yang menyelesaikan maslaah?" tanya Ahmad.
"Ini korban banyak, menurut saya harus mneundur," jawab Bung Towel.
Namun Ahmad menilai mundur tidaknya itu hak sesorang. Dia juga mengatakan mundur bisa disebut sebagai tidak bertanggung jawab.
"Itu hak sesorang. Mundur bisa ditafsirkan meninggalkan tanggung hawab. Enak aja mundu, justru tafsirannya macam-macam," kata Ahmad.
"Itu bagian dari tanggung jawab moral," jawab Bung Towel.
Sebagaimana diketahui, Ketua PSSI Mochamad Iriawan didesak mundur oleh publik. PSSI dinilai salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan.
(Suara Denpasar/Askara S)
Berita Terkait
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Target Juara SEA Games, PSSI Turunkan Tim Muda di Piala AFF 2024
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Bertemu Erick Thohir, Shin Tae-yong Yakin Bisa Sikat Bersih Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Potret 6 Pemain Anyar Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bikin Vietnam Ketar-ketir
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024