Bolatimes.com - Tidak ada namawakil dari PSSI yang ditetapkan jadi tersangka dalam tragedi Kanjuruhan. Mahfud MD memberikan alasannya.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo resmi menetapkan tersangka pada Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).
Terdapat enam orang tersangka yang harus bertanggung jawab atas insiden berdarah ini. Keenam tersangka tersebut antara lain Saudara Ir AHL (Direktur Utama PT LIB), Saudara AH (Ketua panpel pelaksana pertandingan), Saudara SS (security officer), Wahyu SS (Kabag Ops Polres Malang), Saudara H (Brimob Polda Jatim) melakukan perintah penembakan, Saudara BSA (Kasat Samapta Polres Malang).
Ternyata enam tersangka tersebut, tak satupun ada wakil dari PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia. Publik pun bertanya-tanya kok bisa.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD membeberkan alasannya. Ia mengatakan kalau PSSI tak bisa disentuh siapapun, termasuk pemerintah itu sendiri karena terhalang aturan FIFA.
Hal ini diungkapkan saat wawancara dalam tayangan Mata Najwa yang disiarkan pada Kamis (6/10/2022).
Baca Juga:
Jaga Mental dan Psikologis, Luis Milla Pilih Beri Waktu Libur untuk Pemain Persib Bandung
“Kita akan investigasi dan akan kita tanya. PSSI selalu melakukan kesalahan ini sejak dulu. Kejadian seperti ini sudah sering terjadi, dibentuk tim investigasi, tapi tindak lanjutnya tidak ada. Makanya Presiden (Joko Widodo) sekarang minta investigasi independen,” kata Mahfud MD dikutip dari tayangan langsung Mata Najwa di Youtube Najwa Shihab.
“Karena PSSI terikat dengan FIFA, kita (pemerintah) mau melakukan tindakan kadang terhalang. Kita tim investigasi menemukan fakta, untuk tindakan diatur oleh FIFA. FIFA kedudukannya lebih tinggi dari aturan pemerintah,” sambungnya.
Baca Juga:
Ranking FIFA Timnas Indonesia Resmi Naik usai Dua Kali Hajar Curacao
“Oleh sebab itu, saya akan memimpin ungkap fakta ini secara detail. Kita tahulah PSSI ini seperti pasar jual beli. Kalau mau ditindak selalu terhalang aturan FIFA,” pungkasnya.
Meski begitu, Mahfud MD bersama Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bakal bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkapkan Tragedi Kanjuruhan ini hingga tuntas.
Berita Terkait
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
PSSI Datang ke Kamboja, Beri Motivasi Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024