Bolatimes.com - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya membuat Indonesia berpotensi dijatuhi sanksi oleh FIFA.
Hal ini lantaran ratusan korban meninggal dunia akibat tragedi yang terjadi di Malang, Jawa Timur tersebut.
Tragedi Kanjuruhan ini ternyata masuk dalam tiga daftar pertandingan sepakbola yang mematikan. Namun posisi teratas bukan Indonesia, melainkan kejadian di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 1964 silam.
Baca Juga:
Resmi, Ketua Panpel dan Security Officer Arema FC Disanksi Seumur Hidup oleh PSSI
Lalu apakah atas tragedi berdarah ini, Indonesia dijatuhi sanksi dari FIFA?
Jika menilik dari sejarah sebelumnya, ternyata dari daftar pertandingan sepakbola yang memakan korban, tak satupun negara yang dijatuhi hukuman FIFA.
Tragedi yang paling baru sebelum Kanjuruhan ini terjadi di Mesir, tepatnya di Port Stadium tahun 2012 silam.
Baca Juga:
Jelang Timnas Futsal Indonesia Lawan Jepang, Ajang Reuni Kensuke Takahashi Bersama Skuad Garuda
Pada pertandingan yang mempertemukan Al Masry dan Al-Ahly terjadi ricuh di stadion. Setidaknya terdapat 73 orang tewas dalam pertandingan tersebut. Ribuan suporter Al-Masry menyerbu lapangan dan kemudian menyerang pendukung Al-Ahly.
Insiden ini ternyata tak membuat FIFA menjatuhi hukuman pada Mesir meskipun pemerintah Mesir memberhentikan sejumlah pejabat Federasi Sepak Bola Mesir (EFA).
Presiden FIFA kala itu, Sepp Blatter mengatakan kalau pejabat yang dipecat pemerintah akan dikembalikan lagi ke EFA karena bertentangan dengan aturan FIFA.
Baca Juga:
Periksa Rekaman CCTV, Kadiv Humas Polri Ungkap Kondisi Pintu Stadion di Malam Tragedi Kanjuruhan
Lalu bagaimana dengan tragedi Kanjuruhan ini? Apakah nantinya FIFA akan memberi sanksi?
Hingga saat ini memang FIFA belum menjatuhi hukuman ke Indonesia. Jika dilihat dari insiden sebelumnya, peluangnya cukup kecil.
Namun dari pemerintah Indonesia sendiri sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan tengah melakukan investigasi terkait tragedi ini.
Berita Terkait
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
-
Penjaga Gawang Persebaya Ernando Ari Mulai Berlatih Terpisah
-
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
-
Bawa Nama FIFA, FIFPRO Bela 29 Pemain Kalteng Putra, Desak PSSI Intervensi Klub Bayar Gaji Serta Hentikan Proses Pidana
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024