Rauhanda Riyantama
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan ditemui di Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3/2022). (ANTARA/Arindra Meodia)

Bolatimes.com - AKBP Ferli Hidayat resmi dipecat dari jabatan Kapolres Malang buntut tragedi Kanjuruhan yang menelan korban ratusan jiwa. Keputusan ini diambil berdasarkan perintah dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan bahwa keputusan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menonaktifkan Kapolres Malang tersebut setelah dilakukan analisa dan evaluasi dari tim investigasi yang dibentuk untuk menangani peristiwa kelam tersebut.

"Malam ini, Kapolri mengambil satu keputusan untuk menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat," kata Dedi dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).

Baca Juga:
Ferli Hidayat Dicopot dari Jabatan Kapolres Malang Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ini Sosok Penggantinya

Dirinya mengungkapkan, Ferli dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri. Selanjutnya, Ferli digantikan AKBP Putu Kholis Arya yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya.

"Ferli Hidayat dimutasikan sebagai Pamen SSDM Polri dan digantikan AKBP Putu Kholis Arya," ujarnya.

Dirinya mengatakan, sesuai dengan perintah Kapolri, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta juga menonaktifkan jabatan Komandan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi (Danki), dan Komandan Peleton (Danton) Brigade Mobile (Brimob).

Baca Juga:
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang Ferli Hidayat dan 9 Polisi Resmi Dicopot dari Jabatannya

"Sesuai dengan perintah Kapolri, Kapolda Jatim juga melakukan langkah yang sama. Melakukan penonaktifan, jabatan Danyon, Danki, dan Danton Brimob sebanyak sembilan orang," ujarnya.

Nama-nama yang dinonaktifkan tersebut adalah AKBP Agus, AKP Hasdarman, Aiptu Solihin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, AKP Untung, AKP Danang, AKP Nanang, dan Aiptu Budi. Saat ini, semua masih dalam proses pemeriksaan tim.

"Semuanya masih dalam proses pemeriksaan tim malam ini," katanya.

Baca Juga:
Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Tegaskan Tak Jual Tiket Melebihi Kapasitas Stadion

Sementara di media sosial, netizen menyambut baik kabar penonaktifan Kapolres Malang tersebut. Namun sejumlah netizen masih berharap lebih dengan meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule) untuk mundur dari jabatannya.

"BREAKING, Buntut Tragedi Kanjuruhan, sore ini, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dinonaktifkan dan dimutasi menjadi Pamen SSDM Polri. Lantas, siapa yg akan menonaktifkan dan memutasi Ketum PSSI?"

Baca Juga:
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-17 2023: Timnas Indonesia U-16 Pesta Gol, UEA Susah Payah Kalahkan Palestina

"Selanjutnya Iwan Bule harus mundur dari kursi kepemimpinan PSSI, Anda harus bertanggung jawab dengan apa yang terjadi. Minta maaf saja tidak cukup pak, Silahkan MUNDUR!" tulis @faktasepakbola di media sosial twitter." 

Kedua unggahan twitter dua akun twitter dengan pengikut cukup banyak tersebut pun disambut oleh para netizen lainnya yang kebanyakan juga setuju jika Iwan Bule harus mundur dari jabatan Ketum PSSI.

Load More