Bolatimes.com - Curhat salah seorang penumpang pesawat yang bertemu ibu korban tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan publik. Curhat ini dibagikan oleh akun Instagram @ooginan dan kemudian di-repost oleh akun Twitter @idextratime.
Dalam curhat tersebut diceritakan seorang penumpang pesawat yang bertemu salah seorang ibu korban tragedi Kanjuruhan.
"Belum selesai perasaan ini kalut melihat timeline di sosmed dan juga kabar dari teman-teman Aremania. Tadi ketika di Bandara Soetta, pas hendak check-in ada ibu-ibu paruh baya yang menghampiri saya yang sedang berdiri di depan counter," tulisnya dalam curhatan.
"Mas ini gate untuk penerbangan ke Surabaya ya?" tanya ibu tersebut kepada pengunggah.
"Iya bu betul, ibu mau kemana?" balasnya.
Sang ibu langsung menarik napas dan berucap kepada pengunggah kalau dirinya ingin pulang ke Surabaya.
"Saya mau pulang mas, anak saya meninggal karena nonton pertandingan Arema," bebernya sambil terisak menahan tangis.
"Anak saya sudah dimakamkan tapi saya belum sempat lihat wajah untuk terakhir kalinya," tambah ibu tersebut kepada pengunggah.
Pada saat itu, pengunggah merasa kalau waktu berhenti dan hening sepersekian lamanya.
Lalu sang ibu korban menunjukkan pesan terakhir anaknya ke pengunggah ketika pamit untuk menonton pertandingan. Begini pesan terakhirnya.
"Bu saya izin berangkan nonton Arema nggih," tulis pesan korban kepada ibunya.
Sang ibu korban merasa sedih karena izin tersebut merupakan izin terakhir diterima olehnya.
Pengunggah merasa sudah kehabisan energi karena carut perasaan dan juga fisik karena bepergian. Tapi pengunggah mencoba menenangkan dan berdiri di samping ibu korban serta mencoba untuk mendekapnya.
Di sana, air mata ibunya tak tertahankan untuk keluar. Lalu sang pengunggah pun menawarkan tumpangan untuk jalan dari Surabaya menuju Malang. Untungnya ibunya menerima tawaran tersebut.
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi Malang ini menyisakan duka bagi sepak bola Indonesia.
Di Stadion Kanjuruhan, ratusan suporter tewas setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Bajul Ijo.
Dilaporkan ada lebih dari 174 suporter tewas. Penanganan aparat keamanan pun menjadi sorotan karena menembakkan gas air mata ke tribun stadion.
Adapun, tragedi kemanusiaan yang terjadi baru ini di Stadion Kanjuruhan Malang sudah menyita atensi sepak bola dunia. Berbagai pihak dari mulai klub-klub Eropa hingga pemain angkat suara terkait insiden ini.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
-
Catatan Apik Marselino Ferdinan Dikalahkan Pemain Pilihan Shin Tae-yong Ini Masuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Keputusan Persib Bikin Dirut PT BIJB Gembira, Kadispora Apresiasi Langkah Maung Bandung
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
-
Perang Papan Bawah Klasemen Liga 1 Makin Sengit Usai Arema Menang Lawan Persis, Persita, Persis dan Persebaya Terancam
-
Sudah 'Dibantu' Barito Putera, Persib Bertekad Konsisten
-
Derby Jatim: Link Live Streaming Arema FC vs Persik Kediri Pertandingan Liga 1 Pekan 20
-
Fernando Valente Ternyata Menyukai Tipikal Pemain ini di Arema FC, Bakal Jadi Andalan Kontra Persik Kediri?
-
Jalani Latihan Bersama PSIS Semarang, Badan Evan Dimas Darmono Jadi Sorotan Panser Biru
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk