Bolatimes.com - Tiga wonderkid Timnas Indonesia punya agenda padat lantaran tampil di tiga kelompok umur sekaligus. Di usia muda, mereka jadi andalan Shin Tae-yong hingga level senior da.
Perubahan signifikan terjadi di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, terutama dalam urusan pemanggilan pemain untuk tim.
Di era sebelumnya, Timnas Indonesia selalu mengandalkan para pemain senior yang terbilang kerap menjadi langganan skuad Garuda.
Namun, sejak ditunjuk pada akhir tahun 2019 lalu, Shin Tae-yong selalu mengedepankan proses berkelanjutan yang membuat Timnas Indonesia saat ini tak kehabisan pemain.
Selain kerap mengandalkan pemain senior, Shin Tae-yong juga mengintegrasikan para pemain muda yang akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa mendatang.
Hal ini dikarenakan pelatih berusia 51 tahun tersebut tak hanya menukangi tim senior, melainkan juga tim kelompok umur.
Dengan tujuan agar Timnas Indonesia punya stok melimpah soal pemain, Shin Tae-yong pun tak segan memberikan para pemain muda Caps atau penampilan di tim senior.
Bahkan beberapa pemain muda yang diberikan Caps oleh Shin Tae-yong di level senior, lambat laun menjadi andalannya untuk menukangi tim kelompok umur lainnya seperti tim U-20 dan tim U-23.
Setidaknya ada tiga pemain muda yang menjadi andalan Shin Tae-yong dan memiliki kesempatan membela Timnas Indonesia di tiga kelompok umur, entah senior, tim U-23 dan tim U-20.
Kira-kira, siapa saja pemain tersebut?
Baca Juga
Gelandang muda berbakat milik Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan, menjadi salah satu pemain yang dimainkan Shin Tae-yong di tiga kelompok umur.
Di usia yang baru 18 tahun, Marselino Ferdinan telah bermain tim U-20 (tim U-19), tim U-23, dan juga Timnas Indonesia senior.
Bahkan, pemain yang masuk daftar 60 wonderkid terbaik di dunia versi The Guardian ini telah bermain di tiga kelompok umur Timnas Indonesia sejak usianya baru 17 tahun.
Selain menjadi andalan di tim U-20, Marselino Ferdinan juga pernah dibawa ke tim U-23 untuk SEA Games 2021 lalu dan juga tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama tim senior.
2. Muhammad Ferarri
Nama Muhammad Ferarri tengah menjadi perbincangan setelah dirinya menjadi pahlawan kelolosan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 2023.
Selain itu, ia baru saja mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia senior saat menghadapi lawan tangguh yakni Curacao beberapa waktu lalu.
Kiprah bek muda Persija Jakarta ini memang menarik atensi Shin Tae-yong yang kemudian mempercayainya untuk menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan.
Selain bermain di tim U-20 dan senior, Ferarri sempat mendapat panggilan ke tim U-23. Selain itu, ia juga tercatat pernah masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-18.
Sama seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh juga diberi kepercayaan oleh Shin Tae-yong untuk bermain di tiga kelompok umur Timnas Indonesia, yakni U-20, U-23, dan senior.
Di usia yang masih 17 tahun, Ronaldo Kwateh bahkan telah tampil bagi Timnas Indonesia di level U-20, U-23 dan senior.
Ia menjadi andalan di tim U-20 (tim U-19) sejak Piala AFF U-19 2022 lalu. Kemudian, Ronaldo Kwateh juga menjadi andalan di tim U-23 pada SEA Games 2021 lalu.
Sebelum tampil bersama kelompok umur di dua ajang itu, Ronaldo Kwateh bahkan telah melakoni debut di Timnas Indonesia senior saat FIFA Matchday melawan Timor Leste medio Januari 2022 lalu.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk