Bolatimes.com - Tiga alasan mengapa Dzenan Radoncic cocok untuk menukangi Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja menggantikan Shin Tae-yong.
Belakangan santer beredar kabar bahwa posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia akan digantikan pada gelaran SEA Games 2023.
Hal ini diwacanakan oleh PSSI lewat sang Ketua Umum, Mochamad Iriawan, yang menyebut bahwa juru taktik berusia 51 tahun itu akan dibebastugaskan dari agenda SEA Games 2023 bersama Timnas Indonesia U-23.
Alasan PSSI menepikan Shin Tae-yong tak lain dikarenakan padatnya jadwal yang akan diikuti Timnas Indonesia besutannya di tahun 2023 mendatang.
Selain SEA Games 2023, Shin Tae-yong dijadwalkan akan menukangi Timnas Indonesia senior dan tim U-20 berlaga di Piala Asia 2023, Piala Asia U-20 2023, dan Piala Dunia U-20 2023.
Melihat jadwal yang padat tersebut, PSSI pun memilih mengorbankan SEA Games 2023 dan membebastugaskan Shin Tae-yong dari ajang tersebut agar fokus di ajang lainnya.
“Tahun depat memang padat, ada SEA Games, lalu Piala Dunia U-20, kita akan diskusikan pasti akan pelatih pengganti,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam konferensi pers, Rabu (28/9).
Saat ini PSSI pun tengah menggodok beberapa nama untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023 Kamboja.
Sederet nama pun telah muncul, salah satunya adalah Dzenan Radoncic yang tak lain asisten Shin Tae-yong selama menukangi Timnas Indonesia.
Pria asal Montenegro itupun disebut-sebut menjadi salah satu kandidat kuat untuk mengisi kursi Shin Tae-yong di SEA Games 2023 nanti.
Baca Juga
Lalu, apa saja alasan Dzenan Radoncic cocok mengisi kursi kepelatihan Timnas Indonesia di SEA Games 2023? Berikut alasannya.
1. Kenal Gaya Bermain Shin Tae-yong
Sebagai asisten, jelas Dzenan Radoncic paham luar dalam akan gaya bermain yang telah diterapkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur.
Namun lebih dari itu, pria berusia 39 tahun ini telah hafal luar dalam taktik Shin Tae-yong bukan karena menjadi asistennya saja, melainkan mantan pemain andalannya.
Dengan latar belakang asisten dan pemain yang pernah diandalkan Shin Tae-yong, Radoncic pun bisa mengimplementasikan taktik yang ia pahami ke Timnas Indonesia U-23 tanpa kesulitan.
2. Dekat dengan Pemain
Dzenan Radoncic tak hanya menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia senior. Bersama Shin Tae-yong, dirinya juga turut menukangi tim U-20 dan tim U-23.
Mengingat di SEA Games 2023 Kamboja nanti pemain yang akan menjadi andalan adalah para pemain U-23 yang lama dan para pemain U-20, maka Radoncic merupakan pilihan tepat sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Sebab, pengalamannya sebagai asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia baik kelompok umur dan senior membuatnya memiliki Chemistry dengan para pemain, sehingga di SEA Games 2023 nanti para pemain tak perlu beradaptasi di luar hal-hal teknis.
3. Pengalaman Bertanding
Sama seperti Shin Tae-yong, Dzenan Radoncic punya pengalaman bertanding yang bisa ia tularkan ke para pemain di SEA Games 2023 nanti.
Tak main-main, Radoncic punya pengalaman di level teratas semasa bermain, di mana ia pernah membawa Seongnam Ilhwa Chunma menjuarai Liga Champions Asia bersama Shin Tae-yong.
Pengalaman ini akan berguna bagi Timnas Indonesia U-23 nanti di SEA Games 2023 demi meraih medali emas yang terakhir kali didapatkan pada SEA Games 1991.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk