Bolatimes.com - Lagu berjudul “Satu Jiwa” yang diciptakan oleh band lokal asal Solo, The Working Class Symphony, kini telah menjadi sebuah anthem kebanggaan bagi seluruh pendukung Persis Solo.
Jika dirunut sejarah penciptaannya, “Satu Jiwa” bukanlah lagu yang secara khusus dibuat The Working Class Symphony untuk Persis Solo.
Namun, karena makna dan liriknya yang mengandung nuansa perjuangan dan kebersamaan, Satu Jiwa akhirnya justru dipilih untuk dinyanyikan suporter Persis Solo sebagai anthem kebanggaannya.
Awalnya, proses penciptaan lagu ini pun tak terlepas dari kisah-kisah persahabatan dari anak-anak punk yang berada di Sriwedari.
Kisahnya menguraikan cerita pertemanan yang harus terpisahkan oleh jarak lantaran pergi merantau ke luar kota.
Kisah itu terpampang jelas dalam syairnya yang berbunyi, “Berusaha tetap bersama, walaupun jarak kadang terbentang memisahkan”.
Sebagai informasi, The Working Class Symphony merupakan sebuah grup band beraliran Folk Punk & Oi! yang telah dibentuk sejak tahun 2010.
Band asal Kota Bengawan ini digawangi oleh chsan MS alias Ican di vocal, lalu ada Oskar Gimbal sebagai gitaris, Ferdian Uyo sebagai basis, Peter bermain accordion, Ralan Kuncung sebagai drummer, dan Ucup Djumirin sebagai pemain mandolin.
Seiring berjalannya waktu, Satu Jiwa kini telah mendapatkan hak cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada pertengahan tahun ini.
Sehingga, dengan pengakuan hak cipta tersebut, The Working Class memiliki lisensi dan hak ekonomis terhadap kepemilikan lagi “Satu Jiwa”.
Baca Juga
Berikut Bolatimes.com menyajikan lirik ‘Satu Jiwa’ gubahan The Working Class Symphony yang menjadi anthem kebanggaan Persis Solo.
Di sini semua berawal
Di sini kita berbagi kesenangan
Berusaha tetap bersama
Walaupun jarak kadang
Terbentang memisahkan
Rayakanlah pertemuan ini
S'lalu bersama apa pun yang terjadi
Singkirkan semua yang mengganggumu
Kita kan tetap jadi satu
Roda hidup terus berputar
Dan takdir pun tak s'lalu sama, pahamilah
Namun hasrat 'tuk tetap bersama
Menjadi semangat
Yang membuat kita semakin kuat
Rayakanlah pertemuan ini
S'lalu bersama apa pun yang terjadi
Singkirkan semua yang mengganggumu
Kita kan tetap jadi satu
Rayakanlah pertemuan ini
S'lalu bersama apa pun yang terjadi
Singkirkan semua yang mengganggumu
Kita kan tetap jadi satu
Rayakanlah pertemuan ini
S'lalu bersama apa pun yang terjadi
Singkirkan semua yang mengganggumu
Kita kan tetap jadi satu
Berita Terkait
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Persis Solo Menang Tipis, Tapi Bikin Madura United Pusing 7 Keliling
-
Nakhoda Baru Persis Solo Punya Banyak PR, Peter de Roo: Ini Proses Belajar
-
Mengingat Lagi Ocehan Coach Justin kepada Arkhan Kaka yang Baru Jadi Prajurit TNI
-
Tak Butuh Waktu Lama! Ong Kim Swee Resmi Latih Persik di Liga 1 2025/2026
-
Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
-
Puji Permainan Persib, Milomir Seslija Ungkap Kunci Persis Solo Bisa Imbangi Maung Bandung
-
Kemenangan Persib Digagalkan Persis Solo, Ciro Alves: Ini adalah Kesalahan dari Pemain
-
Jelang Bentrok Persib vs Persis di Liga 1, Milomir Seslija Puji Lawan
-
Bojan Hodak Sebut Kondisi Pemain Persib Lebih Siap Hadapi Persis Solo daripada Laga Putaran Pertama
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk