Bolatimes.com - Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon merasa tak terima dengan FIFA yang menurutnya tidak adil dalam memberi poin ranking, apalagi cuma unggul 5 tangga dari Indonesia.
Rilis rangking FIFA teranyar pada 25 Agustus 2022 menempatkan timnas Malaysia berada di peringkat ke-148 dunia dengan raihan 1057,59 poin.
Kim Pan-gon merasa tak puas dengan pendapatan itu, bahkan mengklaim timnas Malaysia layak menempati peringkat yang lebih tinggi.
Berbekal hasil mentereng di Piala Raja 2022 yang digelar di Thailand, meski gagal keluar sebagai juara namun kekalahan Malaysia lewat adu penalti melawan Tajikistan.
Sebelumnya Malaysia lebih dulu mengimbangi Thailand yang notabene peringkat ke-111 dunia pada babak semifinal dan berhasil menang lewat adu penalti.
Setelahnya berhadapan dengan Tajikistan, tim berperingkat ke-109 dunia FIFA di partai final Piala Raja 2022 sebagai bagian dari kalender FIFA.
Kalah dalam adu penalti menjadi dasar Kim Pan-gon merasa timnas Malaysia seharusnya mendapat poin lebih banyak, meskipun kenyataanya tidak demikian.
Bagi Kim Pan-gon, peringkat FIFA bukanlah cerminan dari kekuatan tim yang dipolesnya saat ini, hal itu juga yang membuatnya mencak-mencak.
"Itulah mengapa saya tidak percaya bahwa peringkat FIFA adalah cerminan tim. Ketika saya mengambil alih Malaysia, kami berada di posisi 154," ucap Kim Pan-gon dikutip dari TheStar.
"Saya katakan ke semua orang bahwa peringkat sekarang tidak berarti kami buruk. Kami memiliki apa yang diperlukan untuk menghadapi tim berperingkat lebih tinggi.''
Baca Juga
"Dan di King's Cup, pemain kami mampu melawan Thailand serta Tajikistan," imbuhnya.
Sementara timnas Indonesia, buah kemenangan atas Curacao poin Indonesia bertambah 7,41, sehingga total menjadi 1026,60.
Apabila Indonesia kembali memetik kemenangan, anak asuh Shin Tae-yong bakal menggeser posisi Dominika dan menempati peringkat ke-152.
Tim asuhan Kim Pan-gon itu masih unggul 5 tingkat dari Indonesia berdasarkan perkiraan peringkat baru saat ini, perbandingan poin total 1059,84 dan 1026,60, maka selisihnya 33,24 poin.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk