Bolatimes.com - Hujan deras menjadi kondisi alam yang berpotensi menaungi pertandingan antara Timnas Indonesia vs Curacao pada laga FIFA Matchday kedua.
Duel ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Selasa (27/9/2022) pukul 20.00 WIB. Hujan lantas menjadi kecemasan jelang laga tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri sudah mengeluarkan prakiraan cuaca yang akan terjadi di sekitar wilayah stadion di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Cuaca diprediksi oleh BMKG akan sedikit cerah dan ada potensi turun hujan. Cuaca akan cerah mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Nah, memasuki sore hari cuaca diprediksi akan berubah drastis. BMKG memprediksi hujan petir akan mengguyur Kecamatan Cibinong yang dimulai dari pukul 16.00 WIB atau 4 jam sebelum kick-off.
Tak hanya hujan petir, kondisi cuaca juga akan berangin dengan kecepatan angin diperkirakan mencapai 10 kilometer per jam menuju arah utara.
Tentu saja, Stadion Pakansari yang masuk dalam Kecamatan Cibinong diprediksi akan ikut terguyur hujan petir. Setelah itu menjelang malam tiba, area Kecamatan Cibinong kembali diguyur hujan, tetapi kali ini intensitasnya ringan.
Hujan diprediksi akan turun mulai dari pukul 19.00 WIB, tanpa angin yang kencang. Kondisi ini diprediksi akan terjadi saat Timnas Indonesia menjamu Curacao, yang mana pertandingan dilangsungkan mulai pukul 20.00 WIB.
Jika hujan yang cukup deras, berpotensi membuat kondisi lapangan sedikit terganggu. Hal ini bakal menyulitkan para pemain yang berada di atas lapangan saat pertandingan berlangsung.
Terlebih Stadion Pakansari punya sepak terjang kurang bagus ketika menggelar pertandingan dengan kondisi hujan. Ambil contoh musim lalu saat laga Persija vs Persiraja.
Baca Juga
Hujan deras yang turun membuat kondisi lapangan tergenang air sehingga pertandingan terpaksa dihentikan sejenak. Tentu hal ini tidak boleh terjadi, terlebih di laga internasional.
Untuk mengantisipasi kondisi parah seperti stadion yang banjir, PSSI sendiri sudah mempersiapkan beberapa solusi. Di antaranya menyediakan alat sedit jika Stadion Pakansari banjir saat hujan.
"Laporan panpel kepada saya Pak Sekjen (Yunus Nusi) sudah disiapkan antisipasi kalau hujan dan tergenangnya air," kata Iriawan dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Bahkan, pawang hujan yang sempat viral di gelaran MotoGP Mandalika, Rara Pawang Hujan, turun tangan untuk membantu agar laga Timnas Indonesia vs Curacao tak hujan.
Ini diketahui dari unggahan Instagram Rara pada Selasa (27/9/2022) pagi WIB. Ia melakukan panggilan telepon dengan Indra Sjafri selaku Direktur Teknik (Dirtek) PSSI untuk dimintai bantuan agar hujan tidak turun saat timnas bertanding.
Rara pun kemudian mengajak Indra Sjafri berdoa bersama via telepon. Ia mengaku melakukan sinkronisasi telepati energi lintas agama dan buaya supaya hujan tidak turun ketika pertandingan nanti.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk