Bolatimes.com - PSSI memberikan apresiasi kepada pemerintah Kota Surabaya atas dukungan dalam penyelenggaraan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. PSSI berharap pemerintah daerah lain bisa seperti Surabaya.
PSSI diketahui menjadikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya sebagai venue untuk menggelar laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Mereka memilih Stadion GBT salah satunya karena biaya sewa yang digratiskan oleh Pemkot Surabaya. Tidak hanya itu, akomodasi seluruh peserta yaitu Timnas Indonesia U-20, Vietnam, Timo Leste, dan Hong Kong juga ditanggung pemerintah kota Surabaya.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Surabaya atas dukungan penuh tersebut. Dia berharap pemerintah dareah lainnya bisa memberikan bantuan semasif Surabaya.
"Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga beliau [Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi] sudah mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia U-20," kata Yunus Nusi dalam rilis PSSI pada Senin (19/9/2022).
"Ada tuah wali kota, ada tuah Gelora Bung Tomo sehingga anak-anak dengan semangat yang begitu kuat diiringi dengan dukungan 25.000 suporter dari Surabaya dan sekitarnya, itulah yang kami harapkan dari federasi kepada beberapa daerah yang ada di Indonesia."
Di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 ini, Timnas Indonesia U-20 sukses menjadi juara Grup F dan otomatis lolos keputaran final di Uzbekistan tahun depan setelah menang 3-2 atas Vietnam dalam laga pamungkas Minggu (18/9/2022).
PSSI berharap beberapa event yang akan dijalani ke depan bisa kembali berlangsung di Surabaya.
"Mudah-mudahan ini bukan terakhir dan kami berharap di event-event Timnas kedepannya akan berada di Surabaya atau Gelora Bung Tomo," tambahnya.
Pernyataan PSSI kembali mengupas polemik mereka dengan PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS) karena menganggap stadion milik Pemprov DKI Jakarta itu belum layak untuk menggelar ajang sepak bola internasional seperti FIFA Matchday.
Baca Juga
Saat itu, PSSI tak hanya menyebut infrastruktur stadion belum memenuhi standar, tetapi juga menganggap biaya sewa JIS begitu mahal hingga mereka memilih venue lain.
Sebagai informasi, PSSI sempat menjadikan JIS calon venue uji coba internasional antara Timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September mendatang.
Namun, setelah melakukan inspeksi, PSSI batal menggunakan JIS dan lebih memilih memakai Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor untuk menggelar laga FIFA Matchday tersebut.
Sementara untuk laga kontra Curacao pada tanggal 24 September, PSSI akan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, sebagai venue.
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk