Bolatimes.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi, membantah tudingan media Vietnam yang menyebut Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), venue Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, bau sampah. Ia tak menyium apapun saat nonton langsung di sana.
Permasalahan bau sampah di Stadion GBT memang sudah cukup lama. Lokasi venue yang berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bendowo menjadi penyebabnya.
Angin membawa aroma tak sedap ini hingga ke area stadion. Bahkan, pelatih Timnas Vietnam U-20, Dinh The Nam, ikut merasakan meski diakuinya tidak menganggu teknis permainan para pemain..
Hal itu dikatakan Dinh The Nam setelah pertandingan matchday 1 Grup F Vietnam vs Hong Kong di Stadion GBT, Rabu (16/9/2022) kemarin lusa. Laga ini digelar sebelum partai Timnas Indonesia U-20 vs Timor Leste pada malam hari.
"Bau sampah ini tidak masalah," kata Dinh The Nam usai pertandingan.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi yang berada di Stadion GBT sejak sore saat itu mengaku sama sekali tidak mencium adanya bau sampah. Bahkan, ia tidak mendengar adanya keluhan dari tamu-tamu undangan.
"Waktu laga timnas kita lawan Timor Leste, saya sendiri ada di Stadion GBT, tak ada bau menyengat. Itu juga di sana ada Walikota Surabaya, Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, menonton itu tidak ada keluhan," ujar Yunus Nusi kepada Suara.com, Jumat (16/9/2022).
"Saya juga nggak cium (aroma sampah), termasuk di sore hari," tambah mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Meski begitu, Yunus menjelaskan PSSI bersama beberapa pihak akan lebih maksimal lagi menjaga agar aroma tidak sedap tak sampai ke stadion. Ia berharap ke depannya tak lagi ada bau tak sedap.
"PSSI bersama Asprov Jawa Timur dan Walikota Surabaya tetap berusaha maksimal agar aroma kurang sedap di sekitar stadion kita maksimalkan biar hilang," ucap Yunus.
Baca Juga
"Saya sendiri menyaksikan berbagai kegiatan dan tahapan pekerjaan yang dilakukan pemerintah (kota) Surabaya terhadap hal ini. Kami yakin mereka mampu mengatasi aroma tak sedap ini."
"Harapan kami demikian, aroma tak sedap tak tercium lagi pada saat pertandingan dan latihan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk