Bolatimes.com - Pemain veteran, Ismed Sofyan, secara mengejutkan menyampaikan perpisahannya dengan Persija Jakarta setelah 21 tahun lamanya memperkuat klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
Kata-kata perpisahan Ismed Sofyan dengan Persija Jakarta ini disampaikan sang legenda melalui akun Instagram miliknya, @ismedsofyan14, pada Selasa (12/9/2022).
Melalui sebuah unggahan tersebut, Ismed Sofyan mengungkapkan sejumlah pesan menyentuh pada momen perpisahannya dengan Persija Jakarta, klub yang telah diperkuatnya sejak tahun 2002 itu.
Ismed menjelaskan, kontraknya bersama Macan Kemayoran memang sudah berakhir sejak 11 Agustus yang lalu. Dia pun belum berniat untuk gantung sepatu pasca-meninggalkan klub Ibu Kota.
“Status saya sudah bukan sebagai pemain Persija lagi per tanggal 11 Agustus, dan sudah menyelesaikan kontrak dengan tim manajemen,” tulis Ismed Sofyan di akun Instagram-nya.
“Tetapi insya Allah saya tetap akan gantung sepatu sebagai pemain bola, tapi tidak di Persija. Saya memohon maaf, karena tidak bisa membuat perpisahan yang meninggalkan kesan," tulis Ismed.
Ismed Sofyan merupakan salah satu pemain veteran di sepak bola Indonesia yang sampai saat ini sebetulnya masih berstatus aktif bermain.
Meskipun usianya telah menginjak 43 tahun, Ismed Sofyan ternyata masih belum mengambil opsi untuk gantung sepatu, seperti para pemain yang seusianya.
Ismed Sofyan tercatat lahir di Manyak Payed, Aceh Tamiang, 28 Agustus 1979. Bakat sepak bolanya sejak kecil semakin diasah ketika dia bergabung dengan Diklat Ragunan di Jakarta, pada 1996.
Baca Juga
Setelah menimba ilmu bersama Diklat Ragunan, Ismed kemudian mengawali kiprahnya di dunia profesional bersama PSBL Langsa pada 1997. Setelah itu, klub yang menggunakan jasanya ialah Persiraja Banda Aceh (1998-2000).
Ismed Sofyan sempat singgah bersama Persijatim Jakarta Timur selama dua tahun, yakni periode 2000-2002, sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Persija Jakarta pada 2002.
Sejak saat itu, Ismed Sofyan sudah sering mendapat panggilan timnas Indonesia, mulai dari level U-18, U-19, U-23, hingga di level senior.
Saat usianya masih relatif muda, Bang Haji, begitu ia saat ini kerap disapa, dikenal sebagai sosok pemain yang temperamental. Pasalnya, emosinya kerap kali meluap di atas lapangan.
Setelah ban kapten Persija Jakarta dipercayakan untuk melingkar di lengannya, emosi Ismed mulai lebih stabil. Dia pun bertransformasi menjadi sosok pemain yang dewasa dan jadi panutan para pemain muda Persija.
Bersama Persija Jakarta, bek kanan berusia 43 tahun ini telah mempersembahkan sejumlah gelar juara, antara lain Piala Presiden 2018, Liga 1 2018, dan Piala Menpora 2021.
Selain itu, kebersamaannya yang berlangsung selama 21 tahun bersama Persija Jakarta juga sudah menghasilkan 370 penampilan. Ada juga 17 gol yang disumbangkannya untuk Macan Kemayoran.
Berita Terkait
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
-
Asal Usul Nama Pemain Anyar Persija Van Basty Sousa: Ada Hubungan dengan Van Basten
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Kontroversi Kembalinya Maman Abdurrahman: Dari Eks Persib Jadi Pembina Akar Rumput Persija
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk