Bolatimes.com - Belakangan ini, nama pesepak bola keturunan Indonesia yang berkarier di Qatar, Abdurrahman Iwan, tengah menjadi sorotan karena melontarkan keinginannya untuk bermain bersama timnas Indonesia.
Keinginan untuk bisa mendapat panggilan dari timnas Indonesia itu disampaikan Abdurrahman Iwan ketika mengunggah sebuah foto dirinya yang tengah menjalani TC bersama timnas Qatar U-17 di Slovenia.
Keinginan itu juga diteruskan oleh akun @idn_abdroad, yang turut menyebarkan harapan Abdurrahman Iwan yang menyimpan hasrat bermain untuk tanah leluhurnya tersebut.
“Di Facebook pribadinya, Iwan membagikan foto saat sedang TC bersama Qatar U-17 di Slovenia. Di beragam komen, dia selalu membalas hal yang sama. Terbuka untuk Indonesia, namun belum dilirik apalagi dipanggil. Goodluck Abdurrahman Iwan!” cuit akun @idn_abroad.
Sebetulnya, Abdurrahman Iwan bukanlah satu-satunya pesepak bola keturunan Indonesia yang saat ini tengah meniti kariernya di Qatar.
Sebab, ada beberapa nama pesepak bola yang memiliki garis keturunan Indonesia yang m
Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan pesepak bola bertalenta keturunan Indonesia yang berkarier di Qatar selain Abdurrahman Iwan.
Pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Qatar ialah Andri Syahputra. Dia tercatat pernah bermain bersama Al Ghafara sejak tahun 2016. Pemain berusia 22 tahun itu juga lahir di Lhokseumawe, Banda Aceh.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini juga pernah bermain bersama timnas Qatar U-20 pada ajang Piala Dunia U-20 2019.
Baca Juga
Beberapa waktu lalu, Andri Syahputra sebetulnya sempat dipanggil untuk bermain bersama timnas Indonesia. Namun, ternyata setelah ditelusuri, dia sudah menjadi warga negara Qatar.
2. Farri Agri
Farri Agri merupakan pesepak bola asal Indonesia yang tercatat lahir di Lhokseumawe, Aceh, pada 6 Agustus 1996. Selama berkarier di Qatar, dia sudah sempat memperkuat sejumlah klub.
Beberapa di antaranya ialah Al Ahli dan Al-Khor. Setelah itu, dia sempat bermain bersama Al-Mesaimeer. Pada 2020, Farri Agri sebetulnya sempat pulang ke Indonesia untuk memperkuat Persija Jakarta.
Namun, kariernya bersama klub Ibu Kota hanya berlangsung sementara. Dia lalu memutuskan kembali ke Liga Qatar untuk mencari pelabuhan baru.
Pemain sepak bola keturunan Indonesia selanjutnya yang berkarier di Qatar ialah sosok yang memiliki nama lengkap Ahmad Al-Khuwailid Mustafa ini lahir di Lhokseumawe pada 29 Januari 2020.
Dia lahir dari pasangan orang Indonesia, yakni Mustafa Ibrahim dan Yulizar Syamsuddin. Saat berusia lima tahun, Khuwailid diboyong orang tuanya yang pindah ke Qatar.
Gelandang berusia 22 tahun tersebut saat ini tercatat sebagai salah satu pemain klub Qatar SC, kesebelasan yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Qatar.
Pada tahun lalu, Khuwailid sempat dikabarkan menjadi salah satu pemain keturunan yang diincar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Yang terakhir ada pemain Bernama Ali Syahrian Tampo. Dia merupakan pemain keturunan Indonesia yang pernah berkarier di Liga Qatar. Ia tercatat sebagai anggota tim Al Ghafara U-19.
Salah satu prestasi pemain asal Indonesia itu adalah membawa Al Ghafara U-19 menjadi runner-up Liga Qatar U-19.
Pada tahun 2011 silam, Ali Syahrian Tampo sempat masuk dalam daftar pemain yang dipanggil oleh Indra Sjafri untuk seleksi bersama timnas Indonesia U-16.
Tag
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk