Bolatimes.com - Pemain muda berbakat sudah sejak lama dimiliki Indonesia, bahkan di generasi pertama kesempatan mentas sekaligus berlatih di Italia era 90-an didapatkan.
Saat itu para pemain muda berbakat tergabung dalam sebuah tim yang dinamai PSSI Primavera, sederet bintang Indonesia yang ada di dalamnya.
Selain itu ada pula PSSI Baretti yang terbentuk dan juga dikirim ke Italia di tahun 1995, tepat setelah PSSI Primavera lebih dulu di tahun 1993.
Seiring waktu berlalu sederet pemain yang berkiprah bersama Primavera dan Baretti kini sudah menjelajah profesi baru sebagai pelatih.
Beberapa di antaranya bahkan sudah memiliki nama tersendiri di kancah sepak bola Indonesia, lantas siapa saja mereka? berikut di antaranya.
1. Bejo Sugiantoro
Bejo Sugiantoro merupakan ayah dari Rachmat Irianto, bintang timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong.
Sang ayah merupakan jebolan Primavera 1993-1994, berposisi sebagai bek andalan timnas Indonesia sejak saat itu mulai 1997 hingga 2004.
Mencatatkan 45 penampilan dengan dua gol dan akhirnya pensiun pada 2013 di Perseba Bangkalan, karier kepelatihannya dimulai sejak 2017 bersama Persik Kediri.
Pelatih berlinsensi A AFC kini menjadi asisten pelatih di Persebaya Surabaya bersama Aji Santoso.
2. Indriyanto Nugroho
Striker ganas yang pernah dimiliki timnas Indonesia ini kini sudah memiliki lisensi A AFC sempat bermain untuk Primavera 1994-1995.
Menampilkan lima caps dan sukses mencetak tiga gol, kini Indri menjadi salah satu asisten pelatih timnas Indonesia U-16.
Indri menjabat sebagai asisten pelatih timnas Indonesia U-16 sejak 2019 setelah memutuskan pensiun sebagai pesepak bola di tahun 2013 lalu.
Kurniawan Dwi Yulianto merupakan salah satu bintang timnas Indonesia jebolan Primavera 1993 yang kini juga berkarier sebagai pelatih.
Sosok yang akrab disapa Si Kurus ini juga pernah tergabung menjadi pemain klub Liga Italia Serie A, Sampdoria Primavera pada 1994.
Kini Kurniawan memiliki lisensi pelatih AFC Pro dan sedang menekuni pendidikan kepelatihan di Eropa guna mendapatkan lisensi UEFA Pro.
4. Bima Sakti
Nama Bima Sakti memang sedang naik daun di tahun-tahun ini, seiring keberhasilannya membawa timnas Indonesia U-16 meraih gelar juara di Piala AFF.
Saat menjadi pemain, Bima merupakan kapten dari tim PSSI Primavera 1993 yang tergabung bersama Kurniawan Dwi Yulianto.
Sosoknya juga pernah bermain untuk Sampdoria dan sosoknya merupakan gelandang andalan untuk timnas Indonesia di era 1995-2001 silam.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024