Husna Rahmayunita
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengangkat trofi saat berselebrasi usai mengalahkan Borneo FC Samarinda dalam leg kedua final Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/7/2022). [ANTARA FOTO/ Sahid Setiawan]

Bolatimes.com - Keputusan Arema FC untuk mengistirahatkan pelatih Eduardo Almeida di tengah gelaran Liga 1 2022/2023 turut menarik atensi media Portugal.

A Bola dalam sebuah artikelnya ikut memberitakan pencopotan Eduardo Almeida dari jabatan pelatih kepala Arema FC.

"Kiprah Eduardo Almeida di Arema FC berakhir," tulis media Portugal A Bola seperti disadur, Selasa (6/9/2022).

Melalui pernyataan resmi, Senin (5/9/2022), manajemen Arema FC mengumumkan pihaknya mengistirahatkan pelatih asal Portugal tersebut. Singo Edan mengklaim ini berdasarkan hasil evaluasi.

"Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala," kata Manajer Arema FC Ali Rifky dikutip dari situs resmi.

A Bola lantas menyoroti keputusan tersebut diambil lantaran Arema FC mendapat hasil tak memuaskan di awal musim Liga 1.

"Pelatih berusia 44 tahun iu diminta untuk meninggalkan komando tekmis tim yang pada delapan putaran pertama Liga 1 menempati urutan ke-8 klasemen dengan 11 poin (3 menang, 2 seri dan 3 kalah," sambungnya.

Lebih lanjut, sumber yang sama menyinggung soal prestasi Eduardo Almeida saat mengatarkan Arema FC juara Piala Presiden 2022.

"Eduardo Almeida telah berada di Arema FC sejak Mei 2021. Ia memenangkan Piala Presiden bilan lalu, setelah menyelesaikan Liha 1 2022 di tempat ke-4," pungkasnya.

Terlepas dari itu, sosok Eduardo Almeida menambah daftar pelatih yang menjadi korban Liga 1 2022/2023. Sebelum itu, lima juru taktik juga berpisah dengan klubnya di awak musim.

Mereka adalah Robert Alberts (Persib Bandung), Javier Roca (Persik Kediri), Jacksen F Tiago (Persis Solo), Sergio Alexandre (PSIS Semarang) dan Dejan Antonic (Barito Putera).

Load More