Bolatimes.com - Berikut profil Asteras Tripolis, klub asal Yunani yang belum lama ini menggaet salah satu bakat muda dari Indonesia, Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi kini telah menemukan pelabuhan barunya, usai kontraknya berakhir bersama klub asal Belanda, Jong Utrecht beberapa bulan lalu.
Pemain berusia 20 tahun itu telah resmi bergabung dengan salah satu kontestan kasta teratas sepak bola Yunani, yakni Asteras Tripolis.
Baca Juga:
Daftar 28 Pemain yang Dipanggil TC Timnas Futsal Indonesia Jelang Piala Asia Futsal 2022
Eks jebolan Timnas Indonesia U-16 ini tak melalui jalan mudah untuk bergabung Asteras Tripolis. Diketahui, Bagus Kahfi harus menjalani trial terlebih dahulu.
Usai menjalani trial selama beberapa waktu, kini Bagus Kahfi pun telah resmi diikat oleh klub berjuluk Arcadians tersebut.
Dalam keterangannya, Bagus Kahfi akan diikat selama semusim, di mana dirinya akan menggunakan nomor punggung 88.
Baca Juga:
Pertajam Lini Depan, Shin Tae-yong Panggil Striker Liga 2 ke Timnas Indonesia U-19
Kini, Bagus Kahfi pun akan menjalani petualangan barunya bersama Asteras Tripolis. Kebetulan Liga Super Yunani juga sudah berlangsung.
Saat ini, Asteras Tripolis tengah duduk di peringkat ke-7 dari 14 tim usai meraih hasil imbang di pekan perdana Liga Super Yunani 2022/2023.
Lantas seperti apa latar belakang Asteras Tripolis? Bagaimana sejarahnya di kancah sepak bola Yunani?
Baca Juga:
Juara Piala AFF, Shin Tae-yong Pastikan Tak Promosikan Pemain dari Timnas Indonesia U-16
Salah Satu Klub Tertua Yunani
Asteras Tripolis sendiri merupakan salah satu klub tertua di Yunani. Klub ini berdiri pada 1931 atau 91 tahun silam.
Meski telah berdiri sejak 1931 silam, Asteras Tripolis baru beroperasi pada 1938, saat Minas Tsavdaris mentransfer seluruh pemainnya ke klub ini dari tim Keramikos.
Baca Juga:
Masih Dipantau, Timnas Indonesia U-19 Pakai Pemain Natralisasi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023?
Dalam perjalanannya, Asteras Tripolis kerap bergonta-ganti nama. Diketahui, klub ini pernah bernama Neos Asteras, dan juga Athlitikos Omilos Tripolis.
Hingga akhirnya pada 1978, klub ini pun mulai berkiprah dengan nama Asteras Tripolis FC yang terus bertahan hingga saat ini.
Dalam kiprahnya di kancah sepak bola Yunani, Asteras Tripolis pernah membuat kejutan kala mencetak rekor sebagai tim yang tak pernah kalah di kandang sejak 2001 hingga 2006.
Karena kiprahnya itu, Asteras Tripolis pun kemudian berhasil menembus kasta teratas Liga Yunani, yakni Liga Super Yunani dan bertahan hingga saat ini.
Sejak mampir ke kasta teratas Liga Super Yunani, Asteras Tripolis mampu bersaing dengan tim-tim teratas seperti Olympiakos dan Panathinaikos.
Pencapain terbaik Asteras Tripolis terjadi pada musim 2014/2015, kala finis di peringkat ketiga liga dan berhak tampil di Liga Europa.
Adapun untuk prestasinya, Asteras Tripolis belum pernah menjuarai ajang bergengsi di kasta teratas. Tercatat, gelar juara hanya didapatkan di kasta-kasta terbawah saja.
Di musim 2021/2022 lalu, Asteras Tripolis sempat terseok-seok dan finis di peringkat ke-8 musim reguler, sehingga harus bermain di Playoff degradasi.
Di Playoff degradasi ini, Asteras Tripolis berhasil lolos dari jeratan degradasi dengan finis di peringkat ketiga babak Playoff.
Berita Terkait
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara
-
Pulang dari Timnas Marc Klok Pemulihan di Singapura