Bolatimes.com - Sejumlah wasit yang telah mendapatkan lisensi FIFA mendapatkan sanksi tegas dari Komite Wasit PSSI karena lalai dalam menerapkan aturan saat bertugas memimpin pertandingan Liga 1 2022-2023.
Setidaknya, terdapat tiga nama wasit yang telah mengantongi lisensi FIFA yang mendapatkan pembinaan khusus berupa hukuman tanpa tugas dari Komite Wasit PSSI.
Ketiga nama wasit berlisensi FIFA itu muncul dalam daftar 18 nama perangkat pertandingan, meliputi wasit utama, asisten wasit, dan asisten wasit tambahan (additional assistant referee), yang disanksi oleh PSSI.
Ketua Komisi Wasit PSSI, Ahmad Riyadh, menyebut, wasit-wasit yang dijatuhi sanksi ini dianggap tidak menjalankan tugas seusai dengan aturan yang tertuang dalam Laws of the Game (LOTG).
"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG),” kata Ahmad Riyadh, dikutip dari laman resmi PSSI.
“Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas,” ia melanjutkan.
Berikut Bolatimes.com menyajikan nama-nama wasit berlisensi FIFA yang dijatuhi sanksi berupa hukuman tanpa tugas oleh PSSI.
Komite Wasit PSSI memberikan sanksi tegas kepada Yudi Nurcahya juga dinyatakan lalai dalam menerapkan Laws of the Game saat bertugas memimpin laga Bali United melawan Rans Nusantara FC pada pekan kedua Liga 1 2022-2023.
Menurut Pasal 12 dalam Laws of the Games, apabila ada pelanggaran yang bersamaan terjadi, seharusnya yang diputuskan adalah pelanggaran yang terberat.
Akibat melakukan pelanggaran tersebut, Yudi Nurcahya mendapat sanksi berupa hukuman tanpa tugas selama delapan pekan. Artinya, wasit berlisensi FIFA ini baru bisa bertugas pada pekan ke-11.
2. Fariq Hitaba
Pada pertandingan pekan pertama kompetisi Liga 1 2022-2023, Fariq Hitaba yang merupakan wasit berlisensi FIFA juga mengambil keputusan keliru, tepatnya pada laga Bali United versus Persija Jakarta.
Dalam duel tersebut, Fariq Hitaba tidak memberikan hukuman penalti kepada Persija Jakarta saat pemain Bali United melakukan hand-ball di area kotak penalti.
Karena kesalahan fatal tersebut, Komite Wasit PSSI menjatuhkan sanksi berupa hukuman tanpa tugas kepada Fariq Hitaba selama delapan pekan. Dengan demikian, Fariq Hitaba baru bisa mendapat tugas memimpin pertandingan pada pekan ke-10.
3. Sance Lawita
Wasit berlisensi FIFA ketiga yang juga mengambil keputusan fatal saat memimpin pertandingan di kompetisi Liga 1 2022-2023 ialah Sance Lawita.
Dalam pertandingan antara Borneo FC melawan Persebaya Surabaya, Sance Lawita dianggap Komite Wasit PSSI lalai menerapkan Pasal 12 saat terjadi pelanggaran yang dilakukan Kei Hirose terhadap Koko Ari Araya.
Kei Hirose dianggap melanggar dengan tenaga berlebihan alias ‘very very dangerous play’ saat menerjang tulang kering dengan telapak kaki kepada Koko Ari. Semestinya, Sance Lawita mengganjar kartu merah langsung, alih-alih kartu kuning.
Karena kesalahan dalam mengambil keputusan ini, Sance Lawita mendapat hukuman tanpa tugas dari PSSI selama delapan pekan. Artinya, ia baru bisa bertugas pada pekan ke-16.
Berita Terkait
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Bertemu Erick Thohir, Shin Tae-yong Yakin Bisa Sikat Bersih Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Potret 6 Pemain Anyar Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bikin Vietnam Ketar-ketir
-
Erick Thohir Sindir Klub Liga 1 yang 'Tahan' Pemain Gabung Timnas Indonesia hingga Singgung Nasib Pratama Arhan di Suwon
-
Nova Arianto Eks Bek Persib Berjuluk Suster Ngesot yang kini Punya Jabatan Mentereng dari Orang Dalam Istana
-
Tolak Banyak Tawaran, Selain Hormati Kontrak Dengan PSSI, Suporter Timnas Lakukan Ini Bikin Shin Tae-yong Betah
-
Cara Aman Shin Tae-yong Tak Dipecat, Skenario Ini Terbongkar
-
Sinyal Kuat Shin Tae-yong Bakal Bertahan, Tidak Hanya AFF Ambisi Bawa Timnas Indonesia ke Level Asia
-
Mantan Pemain Timnas Andjas Asmara Sebut Shin Tae-yong Adalah Kartu Mati di Timnas Indonesia, BerhPSSI Cari ganti
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini