Rauhanda Riyantama
Trofi Piala Indonesia. (Suara.com/Adie Prasetyo)

Bolatimes.com - Berikut sederet alasan mengapa Piala Indonesia 2022 harus tetap digelar seiring munculnya rumor bahwa PSSI bisa saja membatalkan ajang ini.

Animo penikmat sepak bola yang membumbung akibat hadirnya Piala Indonesia 2022 harus redam seketika dengan adanya rumor baru tentang ajang ini.

Belum lama ini, PSSI menyebut bahwa gelaran tahunan itu berpotensi batal digelar. Induk sepak bola Indonesia itu menyebutkan bahwa ajang kesempatan ajang ini digelar hanya 50 berbanding 50.

Baca Juga:
Resmi, Luis Milla Jadi Pelatih Baru Persib Bandung

PSSI memiliki beberapa pertimbangan mengapa Piala Indonesia 2022 kemungkinan batal digelar dan harus absen di musim ini.

Lewat sang Ketua Umum, Mochamad Iriawan, PSSI memiliki fokus pada gelaran Liga 2. Belum lagi dengan padatnya jadwal di kancah Liga 1.

Selain itu, Piala Indonesia 2022 yang sejatinya bakal digelar 27 Agustus mendatang, ditakutkan akan mengganggu agenda Timnas Indonesia.

Baca Juga:
Hasil Liga 1: Bungkam Bhayangkara FC 1-0, Persis Solo Akhirnya Raih Kemenangan Perdana

Saat ini, PSSI pun tengah menggodok nasib Piala Indonesia 2022. Adapun untuk keputusannya disebutkan akan dikabarkan dalam waktu dekat.

Mengingat adanya kabar ini, tentu harapan penikmat sepak bola kembali melihat gelaran Piala Indonesia bisa saja pupus.

Melihat kondisi ini, PSSI nampaknya harus berpikir ulang untuk membatalkan agenda Piala Indonesia 2022. Apalagi jika melihat sederet alasan berikut ini.

Baca Juga:
Segera Tes Medis di Manchester United, Casemiro Debut saat Lawan Liverpool?

1. Ajang Resmi

Sejak digelar dengan nama Copa Indonesia, ajang Piala Indonesia terhitung sebagai kompetisi resmi yang diakui AFC dan juga FIFA.

Bila dibandingkan Piala Presiden yang levelnya hanya turnamen pramusim, Piala Indonesia dinilai lebih prestisius karena pamornya sebagai kompetisi resmi.

Baca Juga:
Jadwal Liga Inggris Pekan Ketiga: Ada Big Match Manchester United vs Liverpool

Di sisi lain, pemenang ajang Piala Indonesia punya kesempatan untuk tampil di level Asia, yang jelas lebih menguntungkan tim ketimbang Piala Presiden.

2. Telah Lama Vakum

Piala Indonesia sendiri merupakan kompetisi lama di sepak bola Tanah Air. Jika menilik sejarah, ajang ini telah digelar sejak 1987 silam dengan nama yang berbeda-beda.

Dalam beberapa waktu, ajang ini sempat tak digelar, terutama saat Indonesia mendapat sanksi FIFA beberapa tahun lalu.

Usai kembali digelar pada musim 2018-2019, Piala Indonesia pun kembali vakum akibat pandemi Covid-19.

Tentu dengan hadirnya kabar Piala Indonesia 2022, kerinduan penikmat sepak bola Tanah Air akan terobati. Sehingga tak elok rasanya PSSI yang telah mengumumkan ajang ini akan digelar, tiba-tiba akan membatalkannya.

3. Jadi Ajang Unjuk Gigi Pemain Muda

Piala Indonesia menggunakan sistem gugur sejak babak 64 besar dan melibatkan seluruh tim, baik dari Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3.

Karena melibatkan seluruh level kompetisi, biasanya ajang ini digunakan oleh tim-tim besar untuk menampilkan para pemain muda, terutama di babak-babak awal.

Hal serupa pun diprediksi akan terjadi di Piala Indonesia 2022. Namun dengan kabar adanya pembatalan dari PSSI, tentu hal ini akan merugikan bagi para pemain muda yang ada di akademi klub-klub profesional Indonesia.

Load More