Bolatimes.com - Mengenal kapten Persita Tangerang, Muhammad Toha yang menarik atensi karena mimpinya dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.
Membela tim nasional adalah impian semua pemain. Tak terkecuali bagi kapten Persita Tangerang, Muhammad Toha, yang mengaku ingin dipanggil ke Timnas Indonesia.
Hal ini diutarakan pemain berusia 25 tahun tersebut, pasca membawa tim berjuluk Laskar Cisadane itu menumbangkan Persis Solo di pekan keempat Liga 1 2022/2023, Minggu (14/8).
Kemenangan atas Persis Solo itu terasa berkesan bagi Muhammad Toha. Maklum saja, duel itu merupakan laga ke-100 nya bagi Persita Tangerang.
“Alhamdulillah saya pribadi sangat senang dan bangga bisa berkontribusi untuk Persita. Tak lupa saya ucapkan terima kasih untuk keluarga terdekat, orangtua, istri dan anak-anak yang selalu ada dalam perjalanan karir saya selama ini,” ujar Toha dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Kemenangan itu terasa penting, sebab raihan 3 poin atas Persis Solo itu menjadi kemenangan ketiga Persita Tangerang dalam 4 pertandingan yang telah dijalani di Liga 1 2022/2023.
Usai mencetak laga ke-100 nya bersama Persita Tangerang, Muhammad Toha tak berhenti bermimpi begitu saja. Dirinya bahkan mengaku ingin berprestasi dan dipanggil Timnas Indonesia.
“Tentu yang mau saya capai di Persita adalah membawa tim ini bisa berprestasi, selain itu saya juga ingin mendapat panggilan Tim Nasional Indonesia di masa mendatang,” lanjutnya Toha.
Melihat mimpinya yang tinggi itu, lantas siapakah sosok Muhammad Toha itu dan bagaimana kiprahnya selama ini?
Putra Kalimantan di Tangerang
Muhammad Toha merupakan pesepak bola asal Kalimantan. Ia lahir di Bontang, Kalimantan Timur pada 30 Januari 1997 silam. Ia sendiri berposisi sebagai bek kanan.
Kiprahnya di sepak bola bermula dari klub di tanah kelahirannya sendiri, yakni Diklat Mandau pada tahun 2013 hingga 2014.
Pasca menimba ilmu di Diklat Mandau, Muhammad Toha melanjutkan kiprahnya ke Pulau Jawa, di mana ia bergabung tim muda Pro Duta FC.
Menurut sumber yang ada, Muhammad Toha menimba ilmu di Pro Duta FC sejak 2014. Hingga pada tahun 2017, dirinya kemudian dipinang Persita Tangerang.
Usai bergabung Persita Tangerang, Muhammad Toha langsung dipercaya tampil di tim utama. Ia pun menjadi andalan di lini belakang Laskar Cisadane.
Berkat permainannya pula, Persita Tangerang mampu promosi ke Liga 1 pada tahun 2019, usai menjadi Runner Up di partai final Liga 2.
Kiprahnya dan konsistensinya itu pun membuatnya terus dipertahankan oleh Persita Tangerang, dan pelatih-pelatih yang pernah menukangi Laskar Cisadane.
Dari zaman Bambang Nurdiansyah, Elly Idrisi, Wiganda Saputra, Widodo C Putro, hingga kini Angel Alfredo Vera, Muhammad Toha selalu menjadi andalan dan pilihan utama.
Konsistensi yang ditunjukkannya itu pun membuatnya berharap Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia bisa menunjuknya untuk membela Timnas Indonesia di masa mendatang.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk