Bolatimes.com - Pelatih Vietnam U-16 Nguyen Quoc Tuan mengatakan timnya dapat banyak pelajaran usai gagal menjuarai Piala AFF U-16 2022.
Vietnam dikalahkan Timnas Indonesia U-16 dengan skor 0-1 di laga final Piala AFF U-16 2022, Jumat (13/8/2022) malam.
Walau kalah, Nguyen Quoc Tuan berterima kasih kepada para pemainnya yang sudah berjuang meski akhirnya kalah di final.
"Kami bermain dengan semangat tinggi dan determinasi yang bagus meski berada di bawah tekanan suporter lawan dan wasit. Kami sudah memberikan 100 persen tetapi tetap tak bisa membuat perbedaan," ungkapnya saat konferensi pers jelang laga.
Selain itu, Nguyen Quoc Tuan menyanjung barisan penghormatan (guard of honor) yang dibuat Indonesia untuk skuadnya sesaat sebelum pengalungan medali.
"Itu sikap yang sangat baik dari Indonesia. Tindakan mereka meringankan kekecewaan kami akibat kekalahan dalam pertandingan itu," ucapnya.
Vietnam takluk dari Indonesia dengan skor 0-1 pada partai puncak Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo berkat gol tunggal gelandang Muhammad Kafiatur Rizky.
Laga itu sendiri berlangsung panas terutama menjelang usai. Wasit Xaypaseth Phongsanit asal Laos sampai memberikan kartu merah untuk Nguyen Quoc Tuan karena protes berlebihan.
Gelandang Indonesia Muhammad Riski Afrisal juga mendapatkan kartu serupa, hasil dua kartu kuning, pada menit ke-90+3 lantaran terlibat keributan dengan pemain lawan.
Akan tetapi, betapa pun sengitnya pertandingan tersebut, skuad timnas U-16 Indonesia melakukan satu hal positif sebelum Vietnam naik ke panggung untuk menerima penghargaan sebagai "runner up" turnamen.
Baca Juga
Tim asuhan pelatih Bima Sakti membentuk barisan penghormatan untuk Vietnam di jalur menuju podium. Mereka menyalami para pemain, pelatih dan ofisial timnas U-16 Vietnam yang berjalan menuju podium.
"Guard of honor" itu sebenarnya terasa janggal karena, biasanya, hal tersebut dibuat untuk tim juara.
(Antara)
Berita Terkait
-
3 Faktor Utama Kegagalan Timnas Indonesia U-16 Lolos ke Piala Asia U-17 2023
-
Gagal Total di Piala AFF U-16 2022, Australia Menggila dan Lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
-
Bahas Lawan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti: Beda Kualitas dengan Piala AFF U-16
-
3 Lapangan Latihan Piala AFF di Sleman Panen Pujian Dari Pelatih Negara Lain, Ternyata Ini Sosok di Baliknya
-
Anti Baper Kalau Dicibir, Bima Sakti: Mau Dibilang Pelatih Penjaskes, Saya Terima
-
Staf Pelatih Timnas U-16 Teriak Local Pride, Bima Sakti Minta Maaf Kalau Ada yang Tersinggung
-
Batasi Kegiatan Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti Tak Ingin Pemainnya Kena Star Syndrome
-
Alexandre Polking Bongkar Penyebab Sepak Bola Thailand Kalah dari Vietnam
-
3 Hal yang Bisa Rusak Karier Pemain Timnas Indonesia U-16, dari Konser Dangdut hingga Ekspos Berlebihan
-
Kebanjiran Rezeki, Berikut Daftar Bonus yang Diterima Pemain Timnas Indonesia U-16 usai Juara Piala AFF U-16 2022
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk