Bolatimes.com - PSSI kemungkinan akan tetap memberikan kepercayaan kepada Bima Sakti untuk melatih Timnas Indonesia U-16 setelah pria berusia 46 tahun itu mempersembahkan trofi juara Piala AFF U-16 2022.
"Masih akan dikawal coach Bima. Nanti kami akan mencarikan lagi pemain timnas U-16 berikutnya," ujar Iriawan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8) malam.
Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, Bima Sakti berhasil dalam menjalankan tugasnya.
Selain membawa timnas U-16 juara, dia juga dapat membangun suasana tim yang penuh kekeluargaan.
"Anak-anak sangat dekat sekali. Mereka makan bareng, shalat pun demikian. Kemudian, orang tua pun dihadirkan ketika final," tutur Iriawan.
Bima Sakti dipercaya menangani timnas U-16 Indonesia sejak Desember 2018. Dia datang ke skuad berjuluk Garuda Asia untuk menggantikan Fakhri Husaini.
Dalam prosesnya, Bima berhasil membawa skuadnya lolos ke Piala Asia U-16 2020 setelah menjadi tim terbaik kedua pada kualifikasi. Pada kualifikasi tersebut, Indonesia tak terkalahkan dan bahkan mampu mengimbangi China 0-0. Namun, Piala Asia U-16 2020 batal digelar karena pandemi COVID-19.
Kemudian, pada pengalaman pertamanya pada Piala AFF U-16, tepatnya tahun 2019, Bima mempersembahkan posisi ketiga untuk Indonesia. Tiga tahun kemudian, pemain timnas Indonesia era 1990-an itu mengantar skuadnya menjuarai Piala AFF U-16 2022.
Berikutnya, Bima akan membawa anak-anak asuhnya mengarungi Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada 1-9 Oktober 2022.
Pada kualifikasi itu, Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Malaysia, Uni Emirat Arab, Palestina dan Guam.
Indonesia akan menjadi tuan rumah semua pertandingan Grup B tersebut. Akan tetapi, PSSI belum memutuskan di stadion mana laga-laga itu digelar.
Nantinya, 10 juara grup dan lima peringkat kedua terbaik kualifikasi berhak tampil pada putaran final bersama tuan rumah Piala Asia U-17 AFC 2023, Bahrain.
(Antara)
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk