Bolatimes.com - Anggota Komisi Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, meminta PSSI memikirkan masak-masak soal wacana keluar dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) yang belakangan ini ramai digaungkan sebagian publik pecinta sepak bola.
Sebelumnya ramai desakan PSSI untuk keluar dari AFF usai Piala AFF U-19 2022 lalu. Desakan ini muncul karena laga Vietnam vs Thailand diduga main mata.
Menurut Exco PSSI, Haruna Soemitro wacana untuk keluar dari AFF perlu dipertimbangkan secara matang. Ia juga menegaskan dasar untuk mengambil keputusan itu juga harus jelas dan jangan emosional saja.
"Dasarnya dulu apa, kalau dasarnya emosional karena kita kalah tidak lolos di AFF kemarin (U-19) saya pikir juga enggak masuk akal," ucap Haruna Soemitro saat ditemui di tengah laga timnas Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (3/8/2022).
"Tapi kalau ada dasar yang lebih fundamental, seumpama kita sebagai member AFF itu tidak mendapatkan privilege yang lebih bagus dari yang lain, saya pikir perlu itu dipertimbangkan," sambungnya.
Lebih lanjut, Exco PSSI mengatakan AFF bukan sebuah mandatory (kewajiban) seperti AFC atau FIFA. Sehingga pilihan-pilihan lain, misalnya wacana untuk keluar dari AFF perlu pertimbangan lebih lanjut.
"Bagi kita kan sebetulnya AFF itu bukan mandatory harus menjadi anggota. Mandatory itu kan federasi (seperti) AFC, FIFA. Nah, selama bukan mandatory, saya pikir itu menjadi pilihan-pilhan yang benar-benar harus dipertimbangkan secara masak," lanjutnya.
Kendati begitu, Haruna menggarisbawahi dirinya tidak setuju keluar AFF jika pertimbangannya atas dasar emosional. Namun, jika ada dasar yang lebih baik, ia bersedia mempersilahkan.
"Sekali lagi, saya tidak setuju kalau keputusan itu hanya karena emosional karena kita tidak lolos di AFF kemarin. Toh, kebetulan sepak bola ada menang, ada kalah, ada lolos dan tidak lolos. Itulah romantika sepak bola yang harus dinikmati. Kalah dinikmati, menang disyukuri," tegasnya.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk