Bolatimes.com - PSIS Semarang resmi mendatangkan mantan striker Timnas Indonesia yang juga pernah setim dengan Canathip Songkrasin, yakni Titus Bonai. Ia diboyong menjelang penutupan bursa transfer putaran pertama BRI Liga 1 2022/ 2023.
CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya dalam siaran pers di Semarang, Kamis (4/8/2022), mengatakan, penyerang asal Papua tersebut diharapkan menambah ketajaman lini depan PSIS.
"Semoga bisa segera beradaptasi dengan tim dan dapat segera berkontribusi," katanya seperti dimuat Antara.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-16 Hajar Singapura dengan Skor Telak, Media Vietnam Ketar-ketir
Ia menuturkan tes medis dan fisik sudah dilakukan sejak sebelum penandatanganan kontrak.
Selain itu, kata dia, Titus Bonai juga telah didaftarkan menjelang penutupan masa pendaftaran pemain untuk kompetisi musim ini.
Pemain yang beberapa kali memperkuat tim nasional Indonesia tersebut sudah malang melintang di persepakbolaan Tanah Air.
Baca Juga:
PSIS Semarang Pertajam Lini Depan, Boyong Eks Timnas Titus Bonai
Titus sebelumnya pernah bermain untuk Persipura Jayapura, Borneo FC, PSM Makassar, Sriwijaya FC, serta Semen Padang.
Setim dengan Chanathip Songkrasin
Titus Bonai nyaris satu tim dengan Chanathip Songkrasin pada tahun 2012.
Baca Juga:
Sepak Bola CP ASEAN Para Games 2022: Meski Pincang, Indonesia Pede Bungkam Thailand di Final
Sayangnya, Titus Bonai batal bermain satu klub dengan Chanathip Songkrasin karena sejumlah masalah yang muncul pada proses perekrutan.
Awalnya, klub Liga Primer Thailand, BEC Tero Sasana, yang saat itu juga diperkuat Chanathip Songkrasin, berniat merekrut Titus Bonai untuk mengisi slot pemain asing Asia.
Sayangnya, BEC Tero Sasana memutuskan untuk membatalkan transfer tersebut karena Tibo, sapaan akrab Titus Bonai, tak kunjung kembali ke Thailand.
Baca Juga:
Jadwal Liga 1 2022/2023 Hari Ini: Bali United vs RANS Nusantara FC
Padahal, ketika itu bursa transfer di kompetisi Negeri Gajah Putih, sudah hampir memasuki masa-masa akhir.
Manajer umum BEC Tero, Robert Maurer, menyebut bahwa pihaknya membatalkan kontrak Tibo karena si pemain tak kunjung kembali setelah sempat pulang ke Indonesia.
Saat itu, Tibo harus pulang untuk mengurusi International Transfer Certificate (ITC) yang menjadi syarat utama perpindahan pemain anternegara.
“Kami tidak bisa lagi menunggu Titus Bonai karena bursa transfer akan ditutup pada 5 Agustus nanti,” kata Robert Maurer dikutip dari GOAL Thailand.
“Tentu saja kami harus mencari pemain Asia yang lain karena tidak ada perkembangan terkait Tibo. Kami tidak dapat menunggunya lagi,” lanjutnya.
Saat ini, dua pemain yang dulunya digadang-gadang menjadi pesepak bola top di kawasan Asia Tenggara itu nyatanya memiliki nasib yang bertolak belakang.
Karier Chanathip Songkrasin kian melesat bersama klub kasta tertinggi Liga Jepang, Hokkaido Consadole Sapporo.
Sejak bermain di sana pada tahun 2017, ia terus mengukuhkan namanya sebagai pesepak bola yang penting di klub tersebut. Itu terbukti dengan 115 penampilannya di J.League dengan catatan 14 gol.
Bahkan, yang terbaru pemain berusia 28 tahun itu dirumorkan bergabung dengan klub juara J.League, Kawasaki Frontale. Kabarnya, Kawasaki Frontale siap memecahkan rekor transfer untuk merekrut kapten timnas Thailand tersebut.
Sementara itu, Titus Bonai yang namanya sempat melejit bersama Persipura Jayapura justru kariernya terus menerus meredup di Indonesia.
Tibo bermain untuk klub kasta kedua Liga Indonesia atau Liga 2, yakni bersama Muda Babel United dan PSMS Medan.
Namun, di usia 33 tahun, ia kini kembali mendapatkan kesempatan untuk tampil di kasta teratas sepak bola Indonesia setelah direkrut PSIS Semarang.
Berita Terkait
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
-
Selain David da Silva, Persib Tidak akan Diperkuat Pemain Ini Saat Hadapi Persita
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara