Bolatimes.com - Berikut deretan klub yang cocok jadi pelabuhan baru Witan Sulaeman usai memutuskan pergi meninggalkan klub Polandia, Lechia Gdansk.
Witan Sulaeman mengambil langkah besar dalam karier sepak bolanya, usai memutuskan mengakhiri kontraknya bersama Lechia Gdansk.
Pemutusan kontrak dengan kesepakatan bersama antara pemain berusia 20 tahun dan Lechia Gdansk itu diketahui dari laman resmi klub Polandia tersebut.
Baca Juga:
4 Alasan Asnawi Mangkualam Cocok Gabung Jeonbuk Hyundai Motors
“Rafal Kobryn dan Witan Sulaeman mengakhiri kontrak mereka dengan klub dengan kesepakatan bersama. Akibatnya, kedua pemain memiliki kebebasan dalam mencari klub baru,” tulis Lechia Gdansk.
Keputusan Witan mengakhiri kontraknya dengan Lechia Gdansk pun mengikuti jejak kompatriotnya, Egy Maulana Vikri, yang lebih dulu pergi dari klub tersebut.
Bedanya, Egy memutuskan pergi usai kontraknya tak diperpanjang, dan berakhir bergabung ke klub kasta teratas Slovakia, FK Senica.
Baca Juga:
Kalahkan Timnas Putri Indonesia U-18, Media Vietnam Langsung Congkak dan Ramalkan Hal Ini
Witan pun sempat menyusul Egy kala dipinjamkan Lechia Gdansk ke FK Senica. Namun karena finansial tim Slovakia itu, keduanya kemudian memutuskan angkat kaki.
Kini Witan pun mengikuti jejak Egy sebagai penggawa andalan Timnas Indonesia yang belum memiliki klub.
Karena tak memiliki klub, muncul banyak spekulasi mengenai masa depan keduanya, terutama Witan yang selama ini menjadi andalan di Timnas Indonesia.
Baca Juga:
Paulo Dybala Bongkar Penyebab Kontraknya Tak Diperpanjang Juventus, Masalah Finansial?
Usai tak lagi berstatus pemain Lechia Gdansk, kira-kira klub manakah yang cocok sebagai pelabuhan baru Witan Sulaeman kelak?
1. Como 1907
Como 1907 adalah klub sepak bola di kasta kedua Italia, Serie B. Witan Sulaeman dirasa cocok bergabung klub ini, karena klub ini dimiliki oleh orang Indonesia.
Baca Juga:
Gabung AS Roma, Paulo Dybala Ogah Bahas Scudetto
Selain itu, Como 1907 juga ditukangi oleh pelatih asal Indonesia, yakni Kurniawan Dwi Yulianto. Sehingga, koneksi Indonesia ini membuat Witan bakal cocok jika berlabuh ke Como FC.
Hanya saja, kemungkinan Witan berkarier di Como 1907 sepenuhnya tertutup. Hal ini lantaran Serie B Italia tak memberlakukan slot pemain non-Eropa.
Meski begitu, jika Como 1907 bisa promosi ke Serie A Italia atau kasta teratas, besar kemungkinan Witan bisa bergabung dengan klub berjuluk Il Lariani tersebut.
Di tengah dukungan agar Witan Sulaeman terus berkarier di Eropa, tak ada salahnya bagi eks PSIM Yogyakarta itu bermain di Liga 1 dengan bergabung Persija Jakarta.
Meski keputusan bergabung dengan Persija bakal menuai polemik, namun Witan akan diuntungkan dengan kondisi yang dimiliki Macan Kemayoran.
Sebagaimana diketahui, Persija dilatih oleh pelatih sekelas Thomas Doll dan juga dihuni penggawa asing berkelas yang bisa membantu progres Witan sebagai pemain.
Selain itu, jika bemain di Liga 1 bersama Persija, Witan akan menjadi andalan dan mendapat menit bermain mumpuni yang berguna baginya jelang Piala Asia 2023 mendatang.
Witan Sulaeman juga bisa memanfaatkan koneksi Indonesia dengan bermain klub Australia yang dimiliki pengusaha Tanah Air, Brisbane Roar.
Brisbane Roar merupakan tim papan atas Liga Australia yang dimiliki oleh Bakrie Group. Meski tengah terseok-seok, klub ini punya sejarah panjang sebagai kontestan Liga Champions Asia.
Witan dan agennya bisa memanfaatkan koneksi Indonesia untuk menjadikan Brisbane Roar sebagai pelabuhan barunya.
Ia bisa saja mengikuti jejak Syahrian Abimanyu yang tak lain kompatriotnya, yang pernah manggung di Australia bersama Newcastle Jets.
4. Seongnam FC
Jika tak berkarier di Eropa, Witan Sulaeman bisa saja berkarier di liga top Asia sekelas Liga Korea Selatan (K-League 1) dengan membela Seongnam FC.
Meski belum ada rumor bagi Witan untuk bermain di Seongnam FC, ada kemungkinan dirinya bisa membela klub tersebut nantinya.
Hal ini tak lepas dari sosok Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia. Juru taktik berusia 51 tahun itu diketahui pernah bermain dan melatih Seongnam FC.
Dengan koneksi Shin Tae-yong, bisa saja Witan bermain untuk Seongnam FC atau klub Korea Selatan lainnya, seperti halnya yang Asnawi Mangkualam yang bermain di K-League 2 bersama Ansan Greeners.
Berita Terkait
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
-
Lebih Dekat dengan Jay Idzes Pemain Kelahiran Belanda yang Sukses Jadi Benteng Kokoh Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Soal Hokky Caraka Jadi Starter, Begini Penjelasan Shin Tae-yong
-
Vietnam Menang di Omong Besar, Begini Saat Tersungkur di Tangan Timnas Indonesia
Tag
Terpopuler
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
Terkini
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara
-
Pulang dari Timnas Marc Klok Pemulihan di Singapura
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
BREAKING NEWS: Gelandang Persib Marc Klok Tinggalkan Timnas Indonesia
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
-
Lebih Dekat dengan Jay Idzes Pemain Kelahiran Belanda yang Sukses Jadi Benteng Kokoh Timnas Indonesia vs Vietnam