Husna Rahmayunita
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat bersama pemegang saham yang baru Persis Solo Kaesang Pangarep (dua dari kanan), Mahendra Agakhan Thohir (paling kanan), Kevin Nugroho dan pelatih Persis Solo Eko Purjiyanto (paling kiri), di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/3/2021). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Bolatimes.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta agar suporter Persis Solo yang membuat kericuhan di Yogyakarta ditindak tegas.

Ia meminta Manajemen Persis Solo untuk memblacklist oknum tersebut agar tak bisa menyaksikan laga Laskar Sambernyawa di stadion.

"Nanti kedepan mungkin tidak perlu diberikan tiket ke orang-orang itu. Blacklist, nanti biar ke Manajemen Persis saja ya," tandas Gibran, Selasa (26/7/2022).

Permintaan itu tidak terlepas dari ulah oknum suporter yang melakukan aksi provokatif di Tugu Yogyakarta sebelum pertandingan Persis Solo vs Dewa United di di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (25/07) siang.

Gibran menjelaskan, sudah mengantongi orang-orang yang menjadi provokator. Karena dari videonya sudah sangat jelas sekali dan itu nanti akan ditindaklanjuti sama pihak berwajib.

"Iki wes konangan kabeh pelakunya, dari kelompok mana. Videonya sudah sangat jelas sekali, kata-katanya juga sangat jelas," katanya.

Gibran menegaskan, dari awal sudah tidak merekomendasikan suporter lewat Jogja tapi lewat Selo, Boyolali. Ternyata ada yang nekat lewat sana (Jogja-red) dan terjadi kejadian yang membuat tidak nyaman.

"Sekali lagi, kami tidak merekomendasikan rute itu. Dari saya dan manajamen merekomendasikan rute lewat Selo," terang dia

Atas kejadian ini, Gibran berencana akan ke Yogyakarta untuk menemui langsung Plh Wali Kota dan pihak-pihak terkait.

"Iya ke sana. Nanti yang berangkat biar Manajemen Persis Solo dulu. Saya juga minta maaf sekali sudah merepotkan sudah membuat suasana tidak nyaman," ungkapnya.

Gibran juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada warga Yogyakarta yang merasa tidak nyaman atas kejadian kemarin.

Gibran pun akan bertanggung jawab penuh apabila ada kerusakan-kerusakan. Kemarin juga sudah dikoordinasikan dengan manejemen, ada beberapa tempat dan warung milik warga rusak.

"Sudah kita identifikasi ada beberapa tempat dan warung milik warga rusak. Itu semua jadi tanggung jawab kami, yang jelas saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini," sambung dia.

Lebih lanjut Gibran meminta kepada suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu. Karena ini untuk kebaikan semua.

"Kita itu sudah susah payah menaikan Persis Solo ke Liga 1. Jadi perbuatan-perbuatan seperti itu sudah tidak perlu lagi dilakukan, buat apa seperti itu," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

(SuaraSurakarta.id)

Load More