Rauhanda Riyantama
Ultras Garuda Indonesia (Instagram @ultrasgarudaindonesia)

Bolatimes.com - Empat suporter dilaporkan tewas akibat kecelakaan usai menonton laga Timnas Indonesia U-19 vs Myanmar di Piala AFF U-19 2022 pada Senin (11/7) dini hari WIB. Salah satu dari suporter sempat menyampaikan pesan haru sebelum insiden tersebut.

Salah satu suporter yang tewas ialah Billy Marten Maulidan yang juga menjadi anggota dari Ultras Garuda Indonesia. Kepergian Billy dan tiga suporter Indonesia menyisakan luka bagi publik sepak bola nasional.

Akun Ultras Garuda Indonesia @ultrasgarudaindonesia mengunggah satu narasi yang pernah diucap Billy sebelum meninggal dunia. Ia mengaku akan mendukung Indonesia sampai menutup mata.

Baca Juga:
Deal Soal Harga, Barcelona Segera Dapatkan Raphinha dari Leeds United

"Indonesia sampai menutup mata. Sebuah narasi penggalan tiga suku kata yang bermakna sangat dalam SAMPAI MENUTUP MATA pesan ini ditulis oleh saudara kami @xbillsbastardx sebelum almarhum meninggalkan kita semua," tulis akun tersebut.

Disebutkan dalam narasi unggahan itu, narasi dari Billy sangat mendalam bagi suporter Indonesia. Narasi itu memiliki arti sangat besar dan mendalam.

Baca Juga:
Harga Sewa Stadion di Jakarta dan Bekasi Kemahalan, Piala AFF U-16 Dipindah ke Jogjakarta

"Berbahagialah untuk kalian yang memiliki darah untuk mencintai Tanah air ini berdiri dibarisan depan untuk mengawal TIMNAS INDONESIA saat berlaga dan Menjaga persatuan demi kehormatan Merah putih di mata dunia,"

Unggahan dari akun ini pun mendapat respons sangat positif dari suporter lainnya. Mayoritas mereka mengucap selama jalan untuk Billy dan tiga suporter timnas Indonesia yang tewas kecelakaan di Subang awal pekan ini.

Sebelumnya, empat korban yang tewas akibat kecelakaan mobil pikap yang terbakar di Jembatan Cipunagara, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, adalah rombongan suporter Timnas Indonesia.

Baca Juga:
Hadapi Malaysia, Pelatih Vietnam U-19 Takut Kalau Ada Suporter Indonesia di Stadion

Menurut Kanitlaka Satlantas Polres Subang Iptu Suharyadi, para korban itu hendak pulang setelah menonton laga Timnas Indonesia U19 dari Stadion Patriot CandraBhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pada saat kejadian, menurutnya, dua orang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan mobil pikap merek Daihatsu Gran Max itu memiliki nomor polisi E 8798 PV.

Baca Juga:
Klasemen FIBA Asia Cup 2022: Indonesia Pemuncak Grup A, Ditempel Ketat Australia

Dia menjelaskan kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju arah timur atau ke arah Cirebon di Jalur Pantura tersebut pada lajur cepat.

"Pada saat melaju di lokasi, kendaraan itu oleng kemudian menabrak median jalan berupa trotoar sehingga kendaraan itu terbakar," kata Ibrahim.

(Galih Prasetyo)

Load More