Bolatimes.com - Proses naturalisasi Jordi Amat diputuskan tetap lanjut meski menuai kritikan usai gabung klub Malaysia, Johor Darul Takzim. Pelatih Shin Tae-yong akhirnya membeberkan alasan mengenai keputusan ini.
Sebelumnya, keputusan Jordi Amat bergabung dengan tim asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) tuai kontroversi. Banyak yang menyayangkan keputusan sang pemain berkarier di Malaysia.
Mereka berharap pemain yang sebelumnya berbaju KAS Eupen di Liga Belgia itu tetap berkompetisi di Eropa. Namun, ia malahan justru hijrah ke Asia Tenggara.
Menurut Shin Tae-yong, Jordi Amat gabung JDT tak menjadi masalah. Sebab ia menilai bek 30 tahun itu sudah banyak berkorban demi bisa membela Timnas Indonesia.
Selain itu, juru formasi asal Korea Selatan tersebut menyebut Jordi Amat punya kualitas. Oleh sebab itu, tak ada alasan baginya untuk menghentikan proses naturalisasi.
"Saya ingin naturalisasi Jordi Amat tetap lanjut karena penampilannya sudah terbukti," kata Shin Tae-yong kepada awak media.
"Dia sudah mengorbankan diri untuk Timnas Indonesia. Gara-gara dia bermain di Malaysia, ada penilaian seperti itu. Itu tidak baik," jelasnya.
Adapun proses naturalisasi Jordi Amat sudah memasuki tahap final. Selain Jordi, dua pemain yang juga menjalani proses yaitu Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Ketiga pemain ini dipersiapkan buat tampil di putaran final Piala Asia 2023. Dalam kejuaraan tersebut Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk