Bolatimes.com - Pada Piala AFF U-19 2022, timnas Thailand U-19 diasuh oleh Salvador Garcia sebagai sosok pelatih yang sudah cukup akrab dengan karakteristik sepak bola lokal.
Salvador Garcia juga telah membuktikan kapasitasnya dalam meracik taktik bermain yang tepat untuk timnas Thailand U-19 2022.
Hal itu dibuktikan dengan catatan positif timnas Thailand U-19 yang sukses menyapu bersih dua pertandingan dengan kemenangan selama fase penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022.
Oleh karena itu, timnas Indonesia U-19 tetap harus mewaspadai timnas Thailand U-19 di bawah asuhan Salvador Garcia sebagai salah satu kontestan terkuat di Grup A.
Sebab, Salvador Garcia sudah memperlihatkan kecerdasannya dalam melakukan rotasi pemain pada dua pertandingan awal Grup A.
Pada dua pertandingan itu, pelatih asal Spanyol ini melakukan perubahan yang sangat mencolok dalam daftar 11 pemain pertama yang diturunkan.
Salvador Garcia merupakan pelatih yang sudah memiliki rekam jejak panjang bekerja di bawah naungan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
Sebelum bekerja bersama FAT, Salvador Garcia sempat menjadi pelatih di akademi Sant Cugat (2011-2015), Cornelia Youth (2015-2016), dan CF Gava (2016-2017).
Pekerjaan pertamanya bersama FAT sudah dimulai sejak tahun 2017. Pada 4 April 2017, dia ditunjuk untuk mengasuh timnas Thailand U-16.
Setidaknya, pelatih yang mengantongi lisensi UEFA A ini memegang tanggung jawab itu selama kurang lebih dua tahun dan sudah menghasilkan sejumlah prestasi untuk timnas Thailand U-16.
Yang pertama, ia mampu membawa anak asuhnya melaju hingga partai final ajang Piala AFF U-15 2017. Sayangnya, mereka harus gigit jari setelah kalah adu penalti dari Vietnam di partai puncak.
Kiprah ini kembali terulang di ajang Piala AFF U-16 2019. Salvador Garcia sukses mengantarkan Thailand lolos ke final. Namun, lagi-lagi mereka gagal meraih gelar juara.
Sebab, di fase puncak Piala AFF U-16 2019, timnas Thailand U-16 harus mengakui keunggulan Malaysia setelah ditekuk dengan skor 1-2.
Setelah itu, FAT kembali memberikan kepercayaan untuk Salvador Garcia. Pekerjaan selanjutnya yang diberikan ialah menangani timnas Thailand U-19. Tugas itu resmi diberikan pada pertengahan tahun 2021.
Meskipun demikian, belum banyak kiprah yang dicatatkan oleh Salvador Garcia bersama timnas Thailand U-19. Piala AFF U-19 2022 menjadi turnamen pertamanya setelah ditunjuk sejak tahun 2021.
Selain bekerja untuk menakhodai timnas Thailand U-19, Salvador Garcia juga mendapat tanggung jawab sebagai caretaker sementara timnas Thailand U-23.
Namun demikian, sejauh ini pekerjaannya cukup impresif. Pelatih bernama lengkap Salvador Valero Garcia itu mampu membawa Thailand menyapu bersih dua laga Grup A Piala AFF U-19 2022 dengan kemenangan.
Kemenangan pertama diraih atas Filipina pada pertandingan pertama dengan skor 1-0, sedangkan hasil positif berikutnya diamankan seusai menjegal Myanmar tiga gol tanpa balas.
Berita Terkait
-
Profil Nathan Tunchatchawan, Bek Timnas Thailand U-19 yang Resmi Bergabung dengan Klub Liga Inggris
-
Karma Timnas Vietnam U-20 Masih Berlanjut, Gagal Lolos usai 2 Kali Menang di Piala Asia U-20 2023
-
Profil Salvador Garcia, Pelatih Timnas Thailand U-19 yang Didesak Mundur usai Gagal ke Piala Asia U-20 2023
-
Alasan Thailand Gagal Lolos Piala Asia U-20 2023 Meski Punya Poin dan Selisih Gol yang Sama dengan Irak
-
Karma Itu Nyata, Timnas Thailand U-19 Gagal Lolos ke Piala Asia U-20 2023
-
Chanathip Songkrasin Beri Kritik Pedas ke Pemain Muda Thailand
-
Singkirkan Timnas Indonesia U-16 ke Piala Asia U-17 2023, Laos Punya Kemajuan Pesat di Kelompok Umur
-
Karma Itu Nyata, Thailand Terancam Gagal Lolos ke Piala Asia U-20 usai Permainkan Timnas Indonesia
-
5 Fakta Miris Timnas Malaysia U-19 yang Gagal Lolos ke Piala Asia U-20 2023
-
Hajar Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Marselino Ferdinan Ungkit Kejadian Piala AFF U-19
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk