Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengomentari persaingan dengan Park Hang-seo dan Kim Pan-gon di Piala Asia 2023 nanti. Ketiganya merupakan pelatih asal Korea Selatan yang memimpin tim Asia Tenggara.
Bila Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia, Park Hang-seo menukangi Vietnam sedangkan Kim Pan-gon memimpin Timnas Malaysia.
Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2023 bersama dua negara Asia Tenggara lainnya, Malaysia dan Thailand yang sama-sama berjuang melewati fase Kualifikasi Piala Asia. Sementara Vietnam lolos otomatis ke Piala Asia usai behrasil tembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Pada putaran final Piala Asia 2023, kemungkinan besar Timnas Indonesa akan berada satu grup dengan Vietnam, selain itu Vietnam juga berpeluang satu grup dengan Malaysia. Pasalanya Indonesia dan Malaysia berada di pot 4 sedangkan Vietnam di pot 2.
Tentunya, keberadaan tiga pelatih asal Korea Selatan dengan membawa negaranya masiang-masing pada putaran final Piala Asia 2023 mendatang, akan menjadi ajang pembuktian bagi Shin Tae-yong (Indonesia), Park Hang-seo (Vietnam), dan Kim Pan-gon (Malaysia)
Menanggapi persaingan pelatih asal Korea Selatan di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong memberikan tanggapannya dan berkata bahwa tujuan dirinya dan dua rekan senegaranya ialah untuk memberikan yang terbaik.
“Pelatih-pelatih asal Korea Selatan sepertinya mendapatkan penilaian yang baik di Asia Tenggara. Kami di sini tak sekadar untuk mengisi masa kontrak, tetapi untuk memberikan yang terbaik, plus setia kepada pekerjaan,” ujar Shin Tae-yong.
Pelatih berusia 52 tahun itu juga mengungkapkan jika pada gelaran Piala Asia 2023 mendatang, dirinya akan mencoba untuk menunjukkan permainan yang optimal bersama Timnas Indonesia.
“Saya mencoba memainkan permainan yang optimal di Piala Asia 2023,” imbuhnya.
Lebih jauh, ia menyadari jika para pelatih asal Korea Selatan di Piala Asia 2020 mendapatkan sorotan media. Justru itu, ia mengaku siap untuk memberikan yang terbaik kepada Timnas Indonesia pada ajang paling bergengsi se Asia tersebut.
Baca Juga
(SuaraJogja.id/Kontributor: Moh. Afaf El Kurnia)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk