Bolatimes.com - Timnas Indonesia baru saja lolos ke Piala Asia 2023, seiring dengan hal itu ranking FIFA skuat asuhan Shin Tae-yong ini menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan.
Setelah sempat menorehkan hasil kurang memuaskan di laga uji coba melawan Bangladesh, timnas Indonesia tampil cukup mengesankan di kualifikasi Piala Asia 2023.
Kesuksesan melajut ke babak final Piala Asia 2023 tentu berdampak signifikan pada ranking FIFA timnas Indonesia saat ini.
Terlepas dari itu beberapa momen bersejarah pernah membawa skuat Garuda ke peringkat terbaik dan bahkan berada di 80 besar dunia.
Lantas peringkat FIFA berapa saja yang pernah diduduki timnas Indonesia, berikut deretannya.
1. Desember 1992 (108)
Di awal diperkenalkannya ranking FIFA pada tahun 1992, timnas Indonesia sukses menduduki peringkat ke-108 dunia.
Dan bahkan untuk ukuran Asia, Indonesia berhasil menduduki peringkat 17 dari 26 negara, tak seperti saat ini.
2. Desember 1996 (119)
Untuk pertama kalinya di tahun ini Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia, namun hasil negatif yang diraih justru berdampak buruk pada ranking FIFA.
Hanya mampu memetik satu poin di fase grup, peringkat timnas Indoensia terjun ke posisi 119 dunia.
3. September 1998 (76)
Di era ini bisa jadi tahun kebangkitan timnas Indonesia, sekaligus menjadi peringkat tertinggi timnas sepanjang sejarah.
Hal ini tak lepas dari kesuksesan Indoensia mengamankan peringkat 3 Piala AFF 1998, sementara di zona Asia berada di peringkat ke-11.
4. Agustus 2007 (129)
Di era 2000-an, timnas Indonesia kembali mengalami penurunan performa khususnya pasca Piala Asia 2007 terjun bebas ke peringkat 129 dunia.
Tak bergenti di situ, mulai 2010 hingga 2020 terjun drastis hingga ke peringkat 140 sampai terjebak di peringkat 150-an.
5. Desember 2012 - (156)
Penurunan peringkat masih berlanjut setelah tahun 2010, kini didapat pada 2012 saat Indonesia menempati peringkat 156 FIFA dunia.
Bobroknya sistem liga dan sanksi yang diterima membuat sepak bola Indonesia tak berkembang, sementara negara lain terus mengalami perbaikan.
6. Juli 2016 (191)
Bisa jadi yang terburuk sepanjang sejarah, dari 204 negara FIFA dan peringkat 191 membuat Indonesia hanya berjarak 14 tangga dari urutan paling buncit.
Buah dari asal-asalan dalam mengurus sepak bola, baik turnamen maupun kelompok tim nasional karena kepentingan kelompok-kelompok tertentu.
Asa perbaikan peringkat FIFA Indonesia mulai terlihat usai di bawah komando Shin Tae-yong, Garuda memastikan lolos ke Piala Asia 2023.
Dilansir dari Footy Rankings, tambahan poin besar sebanyak 11.31 didapat Indonesia usai meloloskan diri ke turnamen bergengsi sepak bola Asia itu.
Hasil ini membawa Indonesia menempati peringkat 155 dunia FIFA, naik tiga peringkat dari posisi sebelumnya, kini timnas mengoleksi 1019.10 poin.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk