Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa keberhasilan anak asuhnya lolos ke Piala Asia 2023 sudah sesuai dengan rencana sebelum mereka berangkat ke putaran ketiga kualifikasi di Kuwait pada 8-14 Juni 2022.
"Semua berjalan sesuai rencana dan, hasilnya, kami melaju ke Piala Asia," kata Shin setelah laga penutup Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Nepal, Rabu, dalam keterangan PSSI di Jakarta.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, kunci sukses rencana skuad Garuda adalah kemenangan 2-1 pada pertandingan pembuka Grup A atas Kuwait .
Hal itu membuat mental para pemain semakin kuat dan memberikan motivasi dalam menuntaskan semua laga dengan hasil positif.
"Pada kompetisi seperti kualifikasi ini, penting sekali untuk meraih hasil bagus pada laga perdana. Dan, pemain saya melakukan itu dengan baik. Setelah itu semua bergulir dengan lancar," tutur Shin.
Meski demikian, pria berusia 52 tahun itu mengakui hasil Grup A ini bukan rencana utamanya.
Awalnya, Shin menginginkan dua kemenangan dan satu hasil seri di Grup A. Dia mengincar kemenangan dari Kuwait dan Nepal, lalu imbang saat bersua Yordania.
Indonesia sukses menuntaskan dua kemenangan itu, tetapi kalah 0-1 dari Yordania. Namun, secara keseluruhan, hasil tersebut membawa skuad Garuda memastikan diri ke Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima peringkat kedua terbaik pada putaran ketiga kualifikasi.
Shin Tae-yong dan para pemainnya pun mewujudkan target PSSI yang dibebankan kepada mereka.
Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia AFC 2023 setelah membantai Nepal 7-0 pada laga penutup Grup A di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Rabu dini hari WIB.
Baca Juga
Ketujuh gol diciptakan Muhammad Dimas Drajad, Witan Sulaeman (dua gol), Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott dan Marselino Ferdinan.
Indonesia mengunci slot Piala Asia 2023 lantaran menjadi salah satu dari lima peringkat kedua terbaik dari enam grup putaran ketiga kualifikasi
Kemenangan ini membuat Indonesia tampil kelima kalinya dalam Piala Asia setelah 1996, 2000, 2004 dan 2007.
(Antara)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk