Irwan Febri Rialdi | Arif Budi Setyanto
Kapten Timnas Indonesia U-19, Muhammad Ferrari, di Toulon Cup 2022. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Pelatih Ghana, Abdul Karim Zito, kecewa berat tim asuhannya kalah dari Tmnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon, Kamis (2/6/2022).

Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan bersejarah di Turnamen Toulon 2022. Skuad Garuda Nusantara mengalahkan Ghana dan meraih kemenangan pertama di turnamen ini.

Di sisi lain, kemenangan tim asuhan Dzenan Radoncic ini disebut tidak adil oleh pelatih Ghana. Sebab, tim berjuluk Satelit Hitam ini mendominasi pertandingan.

Memang sepanjang laga Ghana berhasil menguasai bola. Mereka juga menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol.

Akan tetapi, lini pertahanan sungguh solid. Garuda Nusantara kemudian berhasil memanfaatkan satu peluang yang akhirnya berbuah gol.

Selebrasi skuad Timnas Indonesia U-19 usai membobol gawang Gimcheon Sangmu FC dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Auxiliary Mini Stadium, Daegu, Korea Selatan, Selasa (5/4/2022). (dok. PSSI)

Hokky Caraka memberikan umpan tidak mampu diantisipasi sempurna oleh kiper Ghana. Pada akhirnya Raka Cahyana sukses menceploskan bola dan mengubah skor menjadi 1-0.

Keunggulan 1-0 yang dimiliki timnas Indonesia U-19 itu berakhir hingga pertandingan. Tim yang dipimpin Dzenan Radoncic dan Bima Sakti mampu bermain rapat dan membuat lawan frustasi.

Nah, mengomentari kekalahan Ghana tersebut, sang pelatih Abdul Karim Zito menyesali peluang yang dibuang. Ia mengatakan hasil pertandingan ini tidak adil dan timnya kurang beruntung.

"Kami menciptakan semua peluang dan inilah yang saya sebut ketidakadilan sepak bola. Dalam permainan, Ghana bagus, tapi kami gagal mencetak gol. Saya sangat kecewa," ucap Zito dikutip dari situs ghanafa.org pada Jumat (3/6/2022).

Sementara itu, masih ada satu pertandingan tersisa di Grup B Turnamen Toulon 2022 ini. Timnas Indonesia U-19 bakal menghadapi Meksiko, sedangkan Ghana akan melawan Venezuela.

Load More