Husna Rahmayunita
Selebrasi Pratama Arhan usai mencetak gol ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan mengungkap alasan dirinya belum debut di klub J2 League Tokyo Verdy. Hingga kini, Pratama Arhan belum dimainkan oleh salah satu klub bersejarah di Jepang tersebut setelah resmi direkrut pada Februari 2022.

Pratama Arhan mengakui dirinya mengalami kendala dalam proses adaptasi bersama klub barunya Tokyo Verdy. Ia juga sempat mengalami cedera sehingga mesti menjalani rehat. Karenanya, ia meminta para suporter bersabar.

"Bagi suporter, mohon bersabar karena semuanya membutuhkan penyesuaian. Saya pun baru saja pulih dari cedera," ujar Pratama Arhan seusai berlatih bersama skuad Garuda, Selasa (30/6).

Pemain berusia 20 tahun itu menyebut proses adaptasi dirinya di Jepang tidak berjalan mulus sesuai harapan. Sebab, dia mesti berjuang membiasakan tubuhnya dengan cuaca.

Selain itu, Pratama Arhan pun harus melakukan latihan dengan intensitas tinggi, sesuatu yang tidak didapatkannya di klub Tanah Air. Situasi semakin tidak menguntungkan lantaran dirinya terkena cedera pergelangan kaki pada masa uji coba bersama Tokyo Verdy.

Akan tetapi, cedera itu sudah semakin membaik setelah dia melakukan terapi. Pratama Arhan pun dapat bergabung dengan tim nasional Indonesia untuk menghadapi Bangladesh dalam laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6), mulai pukul 20.30 WIB.

Pesepak bola asal Blora itu sangat antusias menyambut pertandingan tersebut lantaran sudah sekitar lima bulan dirinya absen dari timnas Indonesia.

Terakhir kali Arhan berseragam Timnas Indonesia terjadi pada akhir Januari 2022, di mana dirinya diturunkan pelatih Shin Tae-yong dalam partai persahabatan versus Timor Leste.

Bukan cuma pertandingan melawan Bangladesh, Pratama Arhan disiapkan pula untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 8-14 Juni 2022.

Kembali ke kariernya di Jepang, Pratama Arhan yakin dirinya masih dapat berbicara banyak di Negeri Sakura karena suasana sepak bola di sana sangat mendukung perbaikan performa seorang pemain.

"Metode latihannya bagus dan berintensitas tinggi. Lapangan berkualitas tinggi dan kami nyaman dalam latihan. Saya yakin bisa berkembang lebih baik lagi," pungkasnya seperti dikutip dari Antara.

Load More