Bolatimes.com - Timnas Indonesia semestinya bisa menang mudah saat berjumpa Bangladesh pada pertandingan internasional bertajuk FIFA Matchday.
Setidaknya, ada sejumlah alasan yang membuat timnas Indonesia bisa menumbangkan Bangladesh pada laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022) itu.
Beberapa alasan di antaranya meliputi keuntungan-keuntungan yang dimiliki oleh timnas Indonesia saat melawan Bangladesh.
Sebetulnya, rekor pertemuan timnas Indonesia cukup mentereng saat menghadapi Bangladesh. Menurut 11v11, dari enam laga, Indonesia mampu menang empat kali, satu imbang, dan satu kalah.
Selain itu, ada beberapa alasan lainnya yang juga membuat timnas Indonesia jauh lebih unggul ketimbang Bangladesh pada laga tersebut.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat timnas Indonesia akan mampu menumbangkan timnas Bangladesh.
1. Dapat Dukungan Langsung dari Suporter
Pertandingan melawan Bangladesh yang nantinya sudah dibuka secara langsung untuk penonton bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, laga antara timnas Indonesia melawan Bangladesh ini akan menyediakan sebanyak 9000 tiket untuk penonton.
“Alhamdulillah pada periode FIFA Match Day kali ini timnas Indonesia mendapatkan lawan Bangladesh,” kata Mochamad Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI.
“Insya Allah laga ini dapat ditonton secara langsung oleh suporter timnas Indonesia di Stadion, karena kami berencana menjual tiket pertandingan,” ia melanjutkan.
Dengan demikian, kehadiran suporter timnas Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat bakal memberikan suntikan motivasi untuk tim asuhan Shin Tae-yong.
2. Timnas Bangladesh Pincang
Menghadapi timnas Indonesia, Bangladesh tak bisa berbuat banyak untuk menurunkan skuad terbaiknya pada laga FIFA Matchday ini.
Pasalnya, timnas Bangladesh terpaksa kehilangan sejumlah pilar intinya yang mengalami cedera. Hal itu juga sudah disampaikan langsung oleh pelatihnya, Kazi Salauddin.
Kazi Salauddin mengatakan, ada beberapa pemain inti seperti Shahidul Alam Sohail, Hemant Vincent Biswas, Saddudin, Matin Mia, Sumon Reza, Mashuk Mia Johnny, dan Kazi Tariq Raihan, yang tak bisa diturunkan.
“Saya melihat sesi latihan dengan sangat baik. Saya tahu beberapa pemain cedera. Itu bagian dari sepak bola. Beberapa pemain yang bermain di Piala AFC juga mengalami cedera,” ujar Salauddin dikutip dari BDNews24.
“Anda akan sedih dengan cedera ini, tetapi tidak ada yang bisa dilakukan. Bagian dari permainan. Para pelatih dan para pemain akan memutuskan apa yang akan dilakukan anggota tim lainnya. Kami telah memberikan apa yang kami miliki,” tambahnya.
3. Motivasi Tinggi dan Modal Hadapi Kualifikasi Piala Asia 2023
Timnas Indonesia tentunya membutuhkan motivasi besar sebelum terjun ke fase ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Kemenangan melawan timnas Bangladesh tentunya bisa meningkatkan moral dan motivasi tim asuhan Shin Tae-yong sebagai modal penting untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Oleh sebab itu, skuad Merah Putih harus mengamankan kemenangan saat menghadapi Bangladesh. Sebab, ini bisa mendongkrak kepercayaan diri timnas Indonesia di ajang selanjutnya.
(Kontributor: Muh Adif Setiawan)
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini