Rauhanda Riyantama
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah) berfoto bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kanan) dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi usai Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5/2022). (Michael Siahaan)

Bolatimes.com - PSSI secara terbuka mengaku ingin mencalonkan diri jadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah China mengundurkan diri. Tentu jika benar terjadi bisa menjadi keuntungan buat Timnas Indonesia karena dipastikan lolos langsung ke putaran final.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochmad Iriawan usai menggelar Kongres PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5/2022). Namun pihaknya masih akan membicarakan kemungkinan tersebut dalam rapat komite eksekutif (exco).

“Kami harus membicarakannya dalam rapat exco. Setelah itu, kami akan mengumumkannya (apakah mencalonkan diri atau tidak-red),” ujar Iriawan dikutip Antara.

Baca Juga:
Kabar Baik, Jim Croque dan Ivar Jenner Bersedia Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20

Dikutip dari media Malaysia, The Sun Daily, AFC mengirimkan penawaran kepada 47 negara anggotanya, termasuk Indonesia, untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Menurut Iriawan, hal itu merupakan momentum yang baik untuk Indonesia karena, jika terpilih, maka Timnas Indonesia otomatis lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

“Itu kesempatan yang bagus,” tutur pria akrab disapa Iwan Bule itu.

Baca Juga:
Sandy Walsh dan Jordi Amat Resmi Belum Bisa Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Terkait calon tuan rumah Piala Asia 2023 untuk menggantikan China, media CGTN, menyebut bahwa sudah ada beberapa negara yang tertarik yaitu Korea Selatan, Jepang, Qatar dan Uni Emirat Arab.

Disebutkan oleh CGTN, ada beberapa persyaratan yang diajukan AFC kepada negara yang berminat untuk menyelenggarakan Piala Asia 2023.

Hal itu seperti harus memiliki sedikit-dikitnya lima stadion yang memiliki kapasitas penonton minimal 20.000 ribu orang.

Baca Juga:
Toulon Cup 2022: Timnas Indonesia U-19 Kalah Tipis dari Venezuela

Kemudian, stadion untuk upacara pembukaan dan final harus dapat diisi minimal 40.000 orang. Selanjutnya, negara tuan rumah mesti dapat menyediakan dua lapangan latihan untuk setiap grup yang berisi empat tim.

Penyelenggara juga diminta untuk menyiapkan beberapa hotel berbintang empat dan lima berstandar internasional. Negara tuan rumah harus menyediakan akses perjalanan internasional yang bebas.

AFC pun meminta tuan rumah memastikan adanya penerbangan domestik ketika jarak antarkota tempat pelaksanaan pertandingan lebih dari 200 kilometer. Terakhir, AFC meminta penyelenggara memastikan keamanan dan kenyamanan penonton serta semua pihak yang terlibat dalam turnamen.

Baca Juga:
4 Pemain Timnas Indonesia yang Menikah Muda, Terbaru Witan Sulaeman

Timnas Indonesia sendiri akan menjalani putaran terakhir Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022 di Kuwait. Pada kompetisi tersebut, Indonesia berada di Grup A bersama Yordania, Nepal dan tuan rumah kualifikasi, Kuwait.

Load More