Bolatimes.com - PSSI dan Shin Tae-yong sempat terlibat konflik soal sewa lapangan latihan. Sontak hal ini tercium oleh media Vietnam dan jadi pembicaraan di sana.
Sebelumnya Shin Tae-yong mengatakan bahwa skuad Garuda Muda batal latihan di Stadion Madya karena lapangan belum dibooking. Pelatih asal Korea Selatan itu kemudian memindahkan lokasi latihan di hotel tempat para pemain menginap.
Pelatih berusia 52 tahun ini pun merasa kecewa dengan insiden ini. Ia berharap hal yang sama tidak terjadi di masa mendatang.
"Memang ini memalukan. Ketika kami akan berangkat, dikabarkan lapangan tidak dipesan, sehingga kami tidak menggunakan lapangan dan terpaksa mengubahnya," ucap Shin Tae-yong.
"Insiden hari ini mungkin bukan masalah besar, tapi di masa mendatang tidak ada seperti ini lagi," imbuh mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Di sisi lain, PSSI mengatakan bahwa pihaknya sudah memesan Stadion Madya. Namun, Shin Tae-yong diklaim telah mengubah jadwal latihan secara mendadak.
"Kami melalui sektretaris tim Indonesia memesan lapangan atas permintan Shin Tae-yong dengan rentang waktu 18.00-20.00 WIB. Tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan, pelatih Shin meminta pergantian mendadak pukul 5 sore," jelas PSSI yang diwakili Yunus Nusi.
"Tapi masih ada yang menggunakan lapangan, kadi kami harus menyerah. Manajer Stadion Madya memberi tahu Shin Tae-yong bahwa stadion akan melayani tim pukul 6 sore hingga 8 malam sesuai rencana."
"Harusnya kesalahpahaman kecil seperti ini tidak perlu dipolemikkan. Apalagi sampai keluar ke media," tutupnya.
Hal tersebut kemudian menjadi sorotan media Vietnam yang menyebutkan bahwa PSSI telah berkonflik dengan Shin Tae-yong dan menyebabkan kontroversi.
Baca Juga
"Konflik antara PSSI dan pelatih timnas Shin Tae-yong terjaadi setelah insiden yang relatif jarang menyebabkan kontroversi di negara ini," tulis laporan soha.vn seperti dikutip pada Sabtu (28/5/2022).
"Ini bukan kali pertama masalah yang terjadi antara PSSI dan Shin Tae-yong. Sebelumnya, terutama jelang Piala AFF 2020, Shin Tae-yong secara terbuka mengkritik PSSI dan mengatakan bahwa federasi tidak mendukung timnas demi mempersiapkan diri menghadapi turnamen besar," imbuhnya.
Terlepas dari itu, kini timnas Indonesia sudah berpindah ke Bandung untuk menjalani latihan. Sebab, laga melawan Bangladesh pada Rabu (1/6/2022) di FIFA Matchday akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk