Bolatimes.com - Kaesang Pangarep secara resmi memutus kontrak kerja sama dengan PT Wilmar Nabati Indonesia selaku sponsor Persis Solo imbas kasus terlibat mafia minyak goreng. Berikut 5 fakta menariknya.
Kasus dugaan suap ekspor minyak goreng itu telah menyeret satu pejabat tinggi Kementerian Perdagangan dan tiga perusahaan swasta, yang salah satunya adalah eks sponsor Persis Solo.
Wilmar Group telah menjadi sponsor Persis Solo sejak ajang kompetisi Liga 2 2021. Lantas, bagaimana kejelasan detil mengenai pemutusan kontrak tersebut? Simak deretan fakta berikut ini.
1. Profil Wilmar Grup sebagai sponsor Persis Solo
Wilmar Internasional telah berdiri sejak tahun 1991. Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, Wilmar mensponsori Persis Solo sejak kompetisi Liga 2 Musim 2021.
Adapun latar belakang Wilmar menjadi sponsor tim kesebelasan tersebut karena adanya kesamaan visi yang diusung oleh masing-masing.
"Jadi ada kesamaan antara Wilmar dengan Persis Solo. Kami benar-benar sangat dekat dengan masyarakat. Kami juga sangat bangga dengan manajemen baru Persis dan yakin mereka menjadi tim unggul di Indonesia," ujar Country Head Wilmar International Ltd untuk Indonesia, Darwin Indigo.
Akhirnya, logo Wilmar Group menghiasi seragam para pemain tim Persis Solo sejak diteken kontrak sponsor, hingga berakhir pemutusan kontrak pasca diumumkannya kasus mafia migor.
2. Terseretnya Wilmar sebagai tersangka kasus suap ekspor minyak goreng
Wilmar Group menjadi salah satu dari tiga perusahaan swasta yang namanya terseret dalam kasus suap ekspor minyak goreng. Perusahaan lainnya adalah Permata Hijau Group dan PT Musim Mas.
Akibat keterlibatan Wilmar, Kaesang akhirnya secara tegas memutus kontrak dengan Wilmar Group dan tidak lagi menjadi sponsor tim kesebelasan dari Solo tersebut.
3. Kaesang menyesalkan terseretnya Wilmar dalam kasus suap ekspor minyak goreng
Meskipun harus mengambil langkah tegas memutus kontrak, Kaesang tetap menyayangkan terseretnya Wilmar Group sehingga tidak lagi dapat bekerja sama.
"Persis memahami isu yang sedang berkembang di masyarakat dalam beberapa hari terakhir tentang PT Wilmar, dan turut menyesalkan atas adanya kejadian tersebut," terang Kaesang dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).
Kaesang juga menekankan bahwa masing-masing perusahaan tidak memiliki andil untuk mencampuri managerial satu sama lain. Hubungan dua belah pihak hanya terkait dengan keputusan profesional yang telah disepakati bersama.
"Selama kurun waktu kerja sama musim lalu, lingkupnya terbatas hanya dalam koridor profesional yang sudah disepakati melalui surat perjanjian," lanjut Kaesang.
4. Pemutusan kontrak didasari tanggung jawab moral
Kaesang juga mengaku bahwa pemutusan kontrak tersebut didasari tanggung jawab moral kepada masyarakat luas, tidak terbatas pada penggemar tim Persis Solo.
"Sebagai sebuah klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi asas sportivitas, penting bagi kami untuk bisa responsif dan peka dalam memahami gejolak sosial yang ada di masyarakat saat ini," lanjut Kaesang lagi.
5. Kaesang menindaklanjuti pemutusan kontrak
Akhirnya, Kaesang menempuh langkah untuk memutus kontrak dengan perusahaan tersebut.
"Sehingga penting bagi kami untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap, dan dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor Persis Solo," tegasnya.
"Selanjutnya, hal-hal terkait pemutusan kerjasama, akan ditindaklanjuti lebih lanjut oleh Persis Solo. Sesuai dengan kesepakatan profesional yang berlaku di hadapan hukum," pungkas Kaesang.
(Kontributor: Armand Ilham)
Berita Terkait
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Persis Solo Menang Tipis, Tapi Bikin Madura United Pusing 7 Keliling
-
Nakhoda Baru Persis Solo Punya Banyak PR, Peter de Roo: Ini Proses Belajar
-
Mengingat Lagi Ocehan Coach Justin kepada Arkhan Kaka yang Baru Jadi Prajurit TNI
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Tak Butuh Waktu Lama! Ong Kim Swee Resmi Latih Persik di Liga 1 2025/2026
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk