Bolatimes.com - Manajemen Persebaya Surabaya memastikan Aji Santoso tetap menjadi pelatih skuat Bajol Ijo, termasuk para asisten-asisten pelatihnya. Mereka diganjar perpanjangan kontrak dua musim.
“Coach Aji sudah sepakat dan tetap melatih hingga dua musim ke depan,” ujar Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Menurut manajemen, Aji Santoso dinilai berhasil dan sukses memenuhi target berada di papan atas klasemen akhir sehingga tak ada yang perlu diperdebatkan terkait masa depannya.
“Siapa yang meragukan kualitas beliau di Persebaya? Buktinya dia dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1 dan mencatat sejarah bukan pelatih tim juara yang meraihnya,” ucap Cak Ram, sapaan akrabnya.
Musim depan, manajamen juga telah memasang target kepada Aji Santoso untuk lebih baik dari tahun ini, yakni berada di posisi kompetisi Asia.
Aji, kata Ram, dibebani untuk mampu mencetak juara selama memimpin tim dua musim ke depan.
“Berarti, minimal posisi ketiga untuk musim depan dan musim berikutnya harus juara. Tim ini ada ukurannya, dan tak ingin berlari kencang tapi tiba-tiba pingsan di jalan. Target harus cermat dan mencetak juara,” kata dia.
Sementara itu, Aji Santoso bersyukur tetap dipercaya untuk melatih Persebaya, bahkan selama dua musim ke depan sehingga mencatatkan namanya menjadi bagian dari sejarah tim sebagai pelatih terlama.
Legenda hidup Persebaya dan Timnas Indonesia tersebut siap menerima target yang dibebankan manajemen, serta segera membentuk kerangka tim menyambut musim depan.
“Saat diumumkan oleh PSSI bahwa jeda Liga 1 tidak akan berhenti lama, kami sangat antusias menyambutnya. Keberadaan para asisten pelatih musim lalu juga sangat membantu saya, makanya saya bersyukur mereka tetap berada di tim,” tuturnya.
“Target dari manajemen adalah tantangan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin bisa tembus kompetisi Asia, bahkan kalau bisa lebih dari posisi itu,” tambah Aji.
Selama musim kompetisi 2021/2022, Aji Santoso membawa Persebaya di posisi kelima klasemen akhir dan mencatatkan berbagai rekor, baik tim maupun individu.
Mewakili tim pelatih dan pemain, pria kelahiran Malang itu berterima kasih kepada manajemen yang selama satu tahun sudah memberikan hak serta kewajibannya dengan baik.
(Antara)
Berita Terkait
-
Menang Lawan Thailand Harga Mati! Petuah Aji Santoso untuk Timnas U-23
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk