Bolatimes.com - Sandy Walsh akan segera membela timnas Indonesia. Namun, apakah kalian tahu kalau sang pemain sejatinya bisa memilih tujuh negara lain selain Indonesia?
Proses naturalisasi pemain berposisi sebagai bek kanan itu kabarnya sudah memasuki tahap akhir.
Sandy pun sudah woro-woro dengan mendatangi Kedutaan Besar Indonesia untuk Belgia di Brussel. Di Kedutaan Besar Indonesia itu, Sandy menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan cukup fasih.
Bergabungnya Sandy Walsh untuk membela Tim Merah Putih tidak hanya menyita perhatian media dan publik nasional, namun juga media dari luar negeri.
Salah satu media dari Timur Tengah, Alaraby, Senin (14/3/2022) mengangkat cerita Sandy Walsh yang akan membela timnas Indonesia.
"Sandy Walsh, kisah seorang pemain dengan delapan kebangsaan," tulis Alaraby di judul pemberitaannya tersebut.
"Pemain berusia 26 tahun Sandy Walsh memutuskan untuk memilih tim nasional Indonesia untuk mewakilinya di masa depan,"
Yang menarik kemudian, Sandy Walsh sebenarnya bisa saja memilih negara lain untuk ia bela selain Indonesia.
Sandy bisa saja memilih 8 negara yang tersebar di tiga benua. Pertama, Sandy lahir di Belgia, yang artinya ia berhak atau bisa saja satu tim bersama Eden Hazard dkk.
Kedua, ayahnya berasal dari Irlandia, namun lahir di Inggris. Dua negara itu juga bisa saja dipilih oleh Sandy Walsh untuk dibela.
Tak kalah menarik, sang ayah ternyata memiliki keturunan Somalia dan Afrika Selatan dari keluarga besarnya. Dua negara di Afrika itu pun bisa juga dibela oleh Sandy Walsh.
Terakhir, sang ibu memang berasal dari Indonesia namun juga memiliki keturunan Belanda dan Swiss. Lagi-lagi dua negara Eropa itu juga bisa dipilih oleh Sandy Walsh.
Sementara itu, Exco PSSI Hasani Abdulgani beberapa waktu lalu sempat mengatakan bahwa keputusan Sandy untuk bela timnas Indonesia tidak melanggar aturan FIFA.
"Garis turunan: Ibu lahir di Belanda dan ayah warga negara British UK (Irlandia Utara). Kakek lahir di Surabaya, Nenek lahir di Purworejo (dari ibu Walsh. Keduanya warga negara Belanda)," tulis Hasani Abdulgani di akun Instagram miliknya.
"Jadi Walsh tidak melanggar article No 7 FIFA. Sebab Kakek dan Nenek mempunyai darah dan turunan Indonesia," pungkas Hasani.
(Suara.com/Galih Prasetyo)
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk