Bolatimes.com - Pengamat sepakbola Tommy Welly atau Bung Towel angkat bicara soal keputusan wasit laga Liga 3 antara Fermel FC vs Persikota Tangerang yang dinilai kontroversial.
Bung Towel mengungkap pandangannya hingga menyentil PSSI terkait pertandingan Liga 3 yang digelar Minggu (6/3/2022) kemarin. Sempat heboh, wasit dianggap memberikan keputusan janggal.
Pada pertandingan tersebut, Persikota terlihat dirugikan karena sejumlah keputusan pengadil lapangan yang tidak tepat seperti offside gaib dan penalti buat Farmel FC. Wasit seolah berat sebelah dalam memimpin jalannya pertandingan.
Bahkan pemain Persikota dan Farmel FC terlibat adu jotos di laga itu. Pihak kepolisian bersama perangkat pertandingan sampai masuk ke lapangan untuk membuat suasana kondusif.
Adapun pertandingan tersebut akhirnya dimenangi Farmel FC dengan skor 3-0. Wasit memilih untuk menyelesaikan laga karena kericuhan yang terjadi.
Di media sosial netizen beramai-ramai menghujat wasit karena banyak keputusan yang merugikan Persikota pada pertandingan tersebut. Bung Towel merasa ada yang janggal pada laga Persikota versus Farmel FC ini.
"Kalau wasit sepertinya ini dan sangat kasar ini apakah permasalahan soal teknis atau nonteknis menjadi pertanyaan besar," kata Bung Towel dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (7/3/2022) pagi.
"Kalau soal teknis ini sangat naif. Ini ada faktor nonteknis menyangkut satu klub Farmel FC ini, apakah ini satu kebetulan atau sesuatu yang dalam nonteknis tadi wasit sebagai alat aktor, kalau ini bukan sesuatu kebetulan tapi harus dicurigai ada faktor nonteknis."
"Kita tahu dalam sepakbola ada match fixing. Juga ada kepentingan promosi dan degradasi. Bicara kepentingan promosi dan degradasi berarti ada pengawalan kepada tim tertentu. Pengawalan ini bisa dibilang wasit sebagai aktor. Indikasi ini harus dilihat ke arah sana," terangnya.
Oleh karena itu, Bung Towel khawatir kejadian tersebut bisa dialami kontestan lainnya yang bertanding dengan Farmel FC. Ia mau PSSI bisa mengawal kejadian ini agar tidak terulang kembali.
"Untuk tim-tim yang akan menghadapi Farmel saya yakin mereka akan menaruh kesadaran lebih besar, tetapi secara garis besar kita tidak hanya bicara Farmel, Liga 3 nasional sudah dipegang oleh PSSI. Seharusnya dengan kejadian ini PSSI harusnya malu," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk