Bolatimes.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto angkat bicara mengenai Skuad Garuda yang masuk grup berat Kualifikasi Piala Asia 2023.
Berdasarkan hasil drawing yang diumumkan Kamis (25/2), Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Yordania, tuan rumah Kuwait dan Nepal.
Grup ini disebut grup neraka bagi Timnas Indonesia. Sebab, Skuad Garuda akan berhadapan dengan tim dari Timur Tengah yang menurut rekor pertemuan kerap menyulitkan.
Baca Juga:
Pemain Brasil di Ukraina Minta Tolong Diselamatkan, Hampir Terjebak Kelaparan
Meski begitu, Timnas Indonesia diyakini mampu bersaing di grup tersebut. Sebagaimana yang disampaikan oleh tim pelatih.
"Jika melihat hasil undian, ya yang pasti semua lawan mempunyai kualitas baik," kata Nova Arianto ketika dihubungi oleh awak media, Kamis (24/2/2022).
"Meski begitu, kita pun harus yakin dengan apa yang kita punya dan mempersiapkan tim semaksimal mungkin untuk ajang ini," imbuh mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Baca Juga:
Pratama Arhan Bersiap Terbang ke Jepang, Perasaan Netizen Campur Aduk
Lebih lanjut, Nova mengatakan segera mempelajari calon lawan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama Pelatih Shin Tae-yong. Tentu saja ini demi target melaju ke putaran final.
"Yang pasti kita mewaspadai semuanya sambil mempelajari tim yang akan kita hadapi di sana," pungkas Nova.
Adapun dijadwalkan berlangsung pada 8-14 Juni 2022. Pada babak ini, hanya enam tim yang berstatus juara grup dan lima runner-up terbaik yang berhak melaju ke putaran final Piala Asia 2023.
Baca Juga:
Jadwal Final Piala AFF U-23 2022: Duel Seru Thailand vs Vietnam
Ke-11 tim itu akan bergabung dengan 13 negara Asia lain yang sudah memastikan tempat di putaran final.
Ke-13 tim yang dimaksud adalah tuan rumah China, Jepang, Suriah, Qatar, Korea Selatan, Australia, Iran, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Iraq, Oman, Vietnam dan Lebanon.
Baca Juga:
Didepak Vietnam dari Piala AFF U-23 2022, Pelatih Timor Leste Legowo
Berita Terkait
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara