Husna Rahmayunita
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso (tengah). [Laman resmi Persebaya]

Bolatimes.com - Persebaya Surabaya tetap berambisi merebut gelar juara Liga 1 2021/2022 meski belum merajai puncak klasemen. Hal itu ditegaskan oleh sang pelatih, Aji Santoso.

Kekinian, Persebaya berada di urutan kelima klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 45 poin dari 25 pertandingan.

Tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu bertahan di posisi kelima dan semakin tertinggal dari empat tim di atasnya, yakni Arema FC (52), Bali United (51), Bhayangkara FC (50) dan Persib Bandung (47)

Baca Juga:
Hasil Undian Piala Asia U-23 2022: Juara Bertahan Dikepung 3 Tim ASEAN

Laga melawan Persiraja Banda Aceh pada Jumat (18/2/2022) akan dijadikan momen untuk menambah poin lewat jalur kemenangan.  

"Tak ada pilihan selain menang lawan Persiraja Banda Aceh jika masih ingin bersaing di jalur juara," ujar Aji Santoso saat konferensi pers virtual.

Pertandingan melawan Persiraja merupakan pekan ke-26 Liga 1 dijadwalkan digelar di Stadion Kompyang Sujana, Bali, pada Sabtu, 19 Februari 2022 mulai pukul 18.15 WIB.

Baca Juga:
Penangkapan Cristiano Ronaldo Atas Kasus Pemerkosaan Digagalkan Jaksa Wilayah

Aji Santoso mengakui persiapan timnya sudah maksimal menghadapi pertandingan melawan tim juru kunci tersebut.

Meski menang di atas kertas, ia sudah menginstruksikan kepada seluruh pemainnya tak meremehkan lawan dan berjuang memenangkan pertandingan sampai peluit panjang dari wasit dibunyikan.

"Saya sudah ingatkan, sampai peluit panjang. Meski bermain bagus 90 menit, tapi peluit belum berbunyi, berarti pertandingan belum selesai. Ini yang terjadi saat lawan Persija pekan lalu dan kami kehilangan poin penuh," bebernya.

Baca Juga:
Profil Mason Greenwood, Wonderkid Manchester United yang Kini Kariernya Meredup

"Saya sudah berkali-kali mengingatkan dan evaluasi, bahkan selepas lawan Persela lalu. Namun, saat lawan Persija terulang lagi. Sebenarnya bukan masalah mental, apalagi dari sisi permainan sudah bagus. Tapi gagal menjaga fokus dan sedikit meremehkan lawan menjadi sesuatu yang harus dilawan," pungkasnya seperti dimuat Antara.

Load More