Bolatimes.com - Pratama Arhan sudah resmi menjadi bagian dari klub Liga Jepang, Tokyo Verdy. Itu artinya pemain 20 tahun ini akan dilatih oleh Hideki Nagai.
Siapa sosok Hideki Nagai ini? Berikut Bolatimes rangkum profil pelatih anyar Arhan ini.
Profil Hideki Nagai
Hideki Nagai lahir di Prefektur Kagoshima pada 26 Januari 1971. Dirinya memulai karier sepak bola saat duduk di bangku SMA.
Lulus pendidikan, Hideki Nagai melanjutkan kuliah ke Universitas Kokushikan pada 1989 hingga 1991. Setelahnya ia langsung bergabung dengan Verdy Kawasaki.
Hideki Nagai memulai dan mengakhiri karier sepak bola di Verdy Kawasaki. Semua bermula pada 1991 saat dirinya resmi menjadi pemain profesional.
Hideki Nagai sendiri merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang. Bersama Tokyo Verdy ia sudah naik podium J1 League di 1993 dan 1994 dan J. League Cup 1992, 1993, 1994.
Kendati demikian, Hideki Nagai bukan pilihan utama pelatihnya ketika itu. Dirinya banyak menjadi pelapis Ruy Ramos , Tsuyoshi Kitazawa dan Bismarck.
Pada musim 1995, Hideki Nagai pindah ke Fukuoka Blux. Klub ini sukses keluar sebagai juara J-League 2 dan promosikan ke Liga J-League 1 .
Usai membawa promosi, Hideki Nagai pindah ke Shimizu S-Pulse. Di klub ini, ia sukses bermain reguler dan membantu meraih gelar juara Piala J.League 1996 untuk pertama kalinya.
Pada 1997 Hideki Nagai kembali ke Tokyo Verdy selama satu tahun. Di musim berikutnya, dia pindah ke Yokohama Flugels.
Di Flugels, Hideki Nagai bermain sebagai gelandang sentral dan sukses mengantar klub menjuarai Piala Kaisar 1998 . Namun klub dibubarkan akhir musim 1998 karena tekanan keuangan, ia pindah ke Yokohama F. Marinos pada 1999.
Pada tahun 2000, Hideki Nagai kembali ke Tokyo Verdy dan bermain hingga 2002. Sempat menganggur selama satu musim, ia bergabung dengan Oita Trinita pada 2004. Namun, dirinya tak banyak mendapat jam terbang.
Pada tahun 2005, ia pindah ke klub Liga Regional FC Ryukyu. Klub ini promosi ke Japan Football League (JFL) akhir musim 2005.
Pada tahun 2006, ia kembali ke Verdy namun banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pengganti.
Pada tahun 2008, ia pindah ke FC Ryukyu lagi. Selama 5 musim di sana, Hideki Nagai mencatatkan 97 laga dengan 9 gol.
Pada 2014, ia kembali ke Tokyo Verdy. Pada November 2016, ia mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola pro di akhir musim 2016 pada usia 45 tahun.
Usai pensiun, Hideki Nagai menjadi pelatih Tokyo Verdy. Terhitung sejak 2019, pelatih 51 tahun ini sudah duduk di nahkoda tim.
(Kontributor: Kusuma Alan)
Berita Terkait
-
Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA: Ada Tim Mertua Pratama Arhan
-
Jepang vs Timnas Indonesia: Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, hingga Pratama Arhan Dicoret
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Profil Fabio Azka Irawan, 'The Next' Pratama Arhan dari Timnas Indonesia U-16
-
Erick Thohir Sindir Klub Liga 1 yang 'Tahan' Pemain Gabung Timnas Indonesia hingga Singgung Nasib Pratama Arhan di Suwon
-
Hadapi Australia di Babak 16 Besar Piala Asia, Timnas Indonesia Siap Bertanding dengan Suka Cita
-
Timnas Indonesia Bakal Dapat Bonus Menggiurkan dari Erick Thohir, Syarat Piala Asia 2023 Ini Harus Terpenuhi
-
Piala Asia 2023 Berakhir, Pratama Arhan Direncanakan Jalani TC dengan Suwon FC di Bali
-
Pratama Arhan Curi Perhatian Pelatih Suwon FC, Netizen: Jangan Dijadikan Cadangan
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk