Bolatimes.com - Pelatih anyar Timnas Malaysia, Kim Pan-gon menyinggung nama juru taktik senegaranya yakni Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.
Secara gamblang, Kim Pan-gon mengakui lebih sulit melampaui torehan Park Hang-seo ketimbang Shin Tae-yong.
Bisa diartikan, ia lebih tertantang menghadapi laga Timnas Malaysia vs Timnas Indonesia, dibandingkan kontra Vietnam. Ada alasan tersendiri, di balik klaim tersebut.
Itu tak lain karena Park Hang-seo berhasil mengantarkan Vietnam berjaya semenjak ditunjuk menjadi pelatih pada 2017.
"Banyak prestasi yang telah diraih Park Hang-seo. Sulit bagi saya untuk melampaui prestasinya. Namun, saya melihat Malaysia memiliki potensi untuk melakukan cara yang sama," ujar Kim Pan-gon seperti dikutip dari Chosun.
Sementara itu, ia mengaku tak sabar adu taktik dengan Shin Tae-yong. Baginya duel lawan tim Shin Tae-yong akan menjadi tontonan seru.
"Laga kontra Shin Tae-yong yang melatih Timnas Indonesia sangat menarik untuk dinantikan," tuturnya.
Kim Pan-gon, sosok di balik pemecatan Shin Tae-yong
Kim Pan-gon merupakan mantan atasan Shin Tae-yong saat keduanhya masih sama-sama berada dalam naungan Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA).
Piala Dunia 2018 setelah kontraknya tak diperpanjang. Dia dianggap gagal karena tak mampu membawa tim Negeri Ginseng lolos ke fase knock out.
Kendati berhasil mengalahkan Jerman di laga terakhir, Korea Selatan hanya mampu meraih tiga poin saja sehingga gagal melaju ke babak selanjutnya bersama Der Panzer.
Usut punya usut, Shin Tae-yong dilengserkan oleh Kim Pan-gon sendiri, yang saat itu menjabat sebagai Komite pemilihan pelatih tim nasional di KFA.
Keduanya pun dipastikan akan bersua ketika Timnas Indonesia menghadapi Malaysia pada kejuaraan yang akan datang.
(Suara.com/Arief Apriadi)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk