Bolatimes.com - Penikmat sepak bola Indonesia tengah berbangga setelah salah satu putra terbaiknya, Muhamad Yusup Prasetiyo direkrut sebagai asisten pelatih tim asal Malaysia, Kelantan FC.
Kabar bergabungnya Yusup Prasetiyo dikabarkan oleh akun media sosial Kelantan FC. Dalam unggahannya di Instagram itu, peserta Liga Super Malaysia ini menyambut datangnya eks asisten Djadjang Nurdjaman itu.
“Tahniah dan Selamat datang diucapkan kepada Muhamad Yusup Presetiyo di atas pelantikan sebagai Penolong Ketua Jurulatih TRW Kelantan FC bagi musim 2022,” bunyi unggahan Kelantan FC.
Baca Juga:
Sabet Gelar Piala Afrika, Sadio Mane akan Dijadikan Nama Stadion di Senegal
Di Kelantan FC sendiri, pria berusia 32 tahun ini akan menjadi asisten dari Rezal Zambery Yahya yang bertindak sebagai pelatih kepala Kelantan FC.
Tak hanya bertindak sebagai tangan kanan Rezal Zambery, Yusup Prasetiyo juga akan dilimpahi tugas sebagai Direktur Klub yang bertugas memilih pemain muda untuk dipromosikan ke tim senior.
Kiprah Yusup Prasetiyo di kancah kepelatihan, terutama sepak bola dalam negeri, memang tak begitu terdengar karena hanya bertindak sebagai asisten pelatih.
Baca Juga:
7 Bintang Sepak Bola yang Tak Pernah Dikartu Merah, Ada Benzema hingga Iniesta
Meski demikian, siapa yang menyangka bahwa Yusup Prasetiyo punya rekam jejak mengagumkan, di mana ia tercatat sebagai jebolan Liverpool dan Arsenal.
Bagaimana rekam jejak dari Yusup Prasetiyo tersebut?
Pelatih Muda dengan Pengalaman Kelas Dunia
Baca Juga:
Profil Joan Mir, Pebalap MotoGP yang Keracunan Makanan di Mandalika
Yusup Prasetiyo lahir di Tangerang Selatan pada 21 April 1990. Ia sendiri tercatat mengawali kariernya di sepak bola sebagai pemain.
Pria yang akrab disapa Coach Yoyoo ini diketahui pernah berkiprah sebagai pemain di Piala Soeratin dari 2005 hingga 2007 saat membela Persita Tangerang.
Selain itu, ia juga tercatat merupakan bagian dari tim U-21 Persita Tangerang saat berkancah di gelaran Indonesia Super League (ISL 2009).
Baca Juga:
Profil Francesco Bagnaia, Pembalap MotoGP yang Lengannya Luka karena Batu Sirkuit Mandalika
Bahkan, penampilannya di tim muda membawa Yusup Prasetiyo muda ambil bagian di Timnas Indonesia U-17 pra Piala Asia pada 2005.
Hanya saja, kariernya sebagai pemain harus pupus lebih cepat. Alhasil, Coach Yoyoo pun banting setir ke dunia kepelatihan.
Kariernya di dunia kepelatihan pun tak berjalan mulus. Coach Yoyoo pertama kali melatih tim futsal SD Taruna Mandiri pada 2009 hingga 2010.
Setelahnya ia melatih tim akademi yakni Asian Soccer Academy, melatih di SSI Arsenal, dan melatih di South Tangerang City Soccer School serta Singapore International School sejak 2010 hingga 2016.
Kariernya melonjak pada 2017 saat dirinya ditunjuk sebagai asisten Rudy Eka Priyambada di Celebest FC yang kala itu bermain di Liga 2 selama 2-3 bulan.
Dalam masa menjadi asisten Eka Rudi, Coach Yoyoo mencari kursus kepelatihan hingga ke luar negeri. Tak disangka, kegigihannya itu membuka jalan baginya.
Saat itu, instrukturnya dari China, Zhang Hong mengabarinya dan menawarinya kesempatan untuk bekerja di klub negeri Tirai Bambu yakni Lijiang FC.
Kesempatan itu lantas diambilnya, di mana Coach Yoyoo melatih tim U-16 Lijiang FC yang berpartisipasi di Liga Super China U-17.
Usai menjalani karier di China, Coach Yoyoo lantas memilih menimba ilmu di Eropa, di mana ia menimba ilmu di klub-klub besar Eropa.
Tercatat sejak 2017, Coach Yoyoo pernah menimba ilmu menganalisa taktik di Borussia Monchengladbach Academy (2017), VVV Venlo Academy (2017), Liverpool Academy (2018), Ajax Amsterdam Academy (2018), Valencia Academy (2018), dan Benfica Academy (2019).
Pasca menimba ilmu di Benfica, Coach Yoyoo kembali ke Indonesia pada 2019 dan menjadi asisten pelatih Djadjang Nurdjaman di Barito Putera.
Kini, Yusup Prasetiyo akan mengikuti jejak Kurniawan Dwi Yulianto berkarier di Liga Malaysia dengan menjadi asisten pelatih Kelantan FC.
(Kontributor: Zulfikar Pamungkas)
Berita Terkait
-
4 Alasan Man United Harus Singkirkan Erik ten Hag
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Gelandang Persib Banjir Dukungan Usai 1 vs 4: Declan Rice Hingga Ratusan Komentar
-
Jelang Jepang vs Indonesia, Persib dan Liverpool Kompak Lakukan Ini
-
Pemain Asal Liverpool Tegaskan Timnas Indonesia akan Jadi Pelampiasan Jepang: Tidak Punya Pilihan Lagi!
-
Pemain Arsenal Kritik Keras Jadwal Piala Asia 2023, Merasa Aneh Lawan Timnas Indonesia di Tengah Kompetisi
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024