Bolatimes.com - Paulo Dimingis Gali Da Costa Freitas, atau yang kerap disapa sebagai Paulo Gali, menjadi salah satu pemain Timor Leste yang paling merepotkan barisan pertahanan timnas Indonesia pada laga pertama FIFA Matchday.
Pada pertandingan selanjutnya antara timnas Indonesia kontra Timor Leste yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (30/1/2022), Paulo Gali menjadi salah satu pemain yang tentunya harus diantisipasi.
Sebab, pada laga sebelumnya, timnas Indonesia yang sempat tampil menekan pada awal babak pertama justru harus dikejutkan dengan aksi individu Paulo Gali.
Pada menit ke-35, penetrasi Gali Freitas ke jantung pertahanan skuad Garuda gagal dikawal oleh Alfeandra Dewangga. Ia lalu mencungkil bola hingga tak mampu dihalau oleh kiper timnas Indonesia, Syahrul Trisna.
Sementara itu, aksi kedua Gali Freitas yang juga nyaris menciptakan mala petaka bagi anak asuh Shin Tae-yong terjadi menjelang berakhirnya babak pertama.
Berawal dari kesalahan Edo Febriansyah dalam mengoper, pemain Timor Leste langsung mengirimkan umpan terobosan kepada Gali Freitas.
Gali sukses lepas dari kawalan pemain Indonesia dan tinggal berhadap-hadapan dengan Syahrul Trisna. Kiper Persikabo ini terpaksa melanggar Gali hingga membuahkan penalti.
Beruntung, Syahrul hanya diganjar kartu kuning oleh wasit dan penalti pemain Timor Leste, Mauzinho Baretto de Lima, sukses digagalkan.
Gali Freitas adalah pemain yang saat ini memperkuat klub terkuat di Timor Leste, yakni Lalenok United. Dia diketahui lahir di Dili pada 31 Desember 2004.
Sulit diketahui secara pasti usia sebenarnya pemain yang bisa bermain di berbagai posisi ini. Sebab, ada yang menyebut bahwa dia juga kelahiran 31 Desember 1996.
Catatan kelahirannya ini pula yang sempat membuat Gali Freitas dituduh melakukan pencurian umur saat bermain di ajang Piala AFF U-15 2019 yang berlangsung di Thailand.
Sebab, Timor Leste sebelumnya pernah mendaftarkan pemain dengan nama serupa dan muka yang mirip, yaitu di ajang Piala AFF 2018 dan Piala AFF U-19 2018. Namun, kedua pemain ini didaftarkan dengan tanggal lahir yang berbeda.
Polemik ini sempat membuat Myanmar dan Filipina melayangkan protes resmi kepada AFF pada ajang Piala AFF U-15 2019, tetapi akhirnya ditolak karena dianggap tak memiliki dasar yang kuat.
Saat itu, sang pemain memang tampil menonjol jika dibandingkan dengan pemain-pemain lain seusianya pada ajang Piala AFF U-15 2019.
Saat Timor Leste U-15 berjumpa Filipina U-15, misalnya, mereka sukses menang dengan skor 7-1. Dari seluruh gol itu, empat di antaranya dicetak oleh Freitas.
Sebetulnya, Gali Freitas memiliki rekam jejak yang cukup impresif ketika melawan Indonesia di berbagai kelompok usia.
Pada ajang Piala AFF U-15 2019, misalnya, timnas Indonesia U-15 yang saat itu berada di bawah arahan Bima Sakti.
Saat itu, Indonesia sukses mengamankan empat kemenangan dan satu hasil imbang di babak penyisihan Grup A. Satu-satunya hasil imbang itu diraih saat Indonesia melawan Timor Leste.
Sebetulnya, Indonesia sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Marselino Ferdinan pada menit ke-45. Namun, Gali Freitas sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-56 dan memaksakan hasil imbang.
Pada akhir turnamen, Gali Freitas dikukuhkan sebagai pencetak gol terbanyak Piala AFF U-15 2019 dengan koleksi tujuh gol.
Marselino Ferdinan dan Muhammad Nabil (Malaysia) hanya bisa menguntit di belakangnya dengan koleksi lima gol.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk