Bolatimes.com - Sosok Rudy Eka Priyambada menjadi perbincangan belakangan ini. Pasalnya, dia sukses membawa Timnas Wanita Indonesia lolos ke Piala Asia Wanita 2022.
Ini merupakan sebuah sejarah bagi Timnas Wanit Indonesia karena menjadi kali pertama mereka ikut di Piala Asia Wanita sejak terakhir kali berpartisipasi pada 1989 atau setelah 33 tahun menanti.
Namun, perjalanan Timnas Wanita Indonesia pada Piala Asia Wanita 2022 yang di India pada 20 Januari - 6 Februari ini tak berjalan mulus.
Tergabung di Grup B bersama Australia, Filipina, dan Thailand, Timnas Indonesia menjadi bulan-bulanan. Dari dua pertandingan yang sudah dilakoni, 'Garuda Pertiwi' sudah kebobolan 22 gol.
Pada pertandingan penyisihan grup pertama, Indonesia kalah 18-0 dari Australia, kemudian di laga kedua ditekuk Thailand dengan skor 4-0.
Tentu banyak faktor yang membuat hasil ini terjadi, salah satunya tidak ada kompetisi sepak bola wanita yang bergulir di Indonesia dan faktor pelatih. Lantas, siapakah sosok Rudy Eka Priyambada?
Rudy Eka sejatinya bukan orang baru di dunia kepelatihan. Sejak 2013 silam, namanya sudah karib dengan Tim Nasional Indonesia.
Pada 2013 Rudy masuk ke dalam jajaran pelatih Indra Sjafri di Timnas U-19. Pada tahun itu, Rudy menjadi asisten pelatih bagian Analisis Teknikal. Dia pun turut ambil andil membawa Garuda Nusantara menjuarai Piala AFF U-19 2013.
Setahun berikutnya, Rudy yang masih bagian dari Timnas U-19, kembali membantu Indra. Salah satu jasanya adalah kelolosan Evan Dimas dan kolega ke Piala Asia U-19 2014.
Setelah tak berkarier lagi di Timnas Indonesia, Rudy melanjutkan kiprahnya dengan menjadi asisten pelatih Stefan Hansson di Mitra Kukar.
Setelah dari Mitra Kukar, Rudy pindah ke Bahrain untuk melatih Al Najma. Jika tak terlalu familiar, klub tersebut pernah dihuni oleh Ryuji Utomo, pemain Persija.
Hanya satu musim di sana, Rudy kembali ke Tanah Air pada 2016 dengan melatih tim Liga 2, Celbest FC. PS Tira atau Persikabo 1973 saat ini, meminta jasanya untuk pelatih kepala. Hanya, kebersamaan Rudy Eka dengan Laskar Padjadjaran hanya sebentar.
Pada pertengahan musim edisi 2018, Rudy Eka sempat tak melatih. Lantas, pada musim 2019, Persebaya mengontraknya sebagai asisten pelatih.
Memasuki tahun 2021, Rudy Eka Priyambada dipecaya untuk menjadi pelatih kepala Timnas Wanita Indonesia.
Tak mudah langkah Rudy Eka karena harus mengumpulkan pemain yang tak punya klub karena tidak adanya kompetisi.
Beruntungnya, Rudy Eka mampu membawa Timnas Wanita Indonesia lolos ke Piala Asia Wanita 2022. Indonesia lolos setelah mengalahkan Singapura pada laga kualifikasi.
Berita Terkait
-
Hasil Piala AFF Wanita U-19: Timnas Putri Indonesia U-19 Kalah Dramatis dari Myanmar di Perebutan Tempat Ketiga
-
Rudy Eka Siapkan Strategi Jitu Jelang Duel Timnas Putri Indonesia U-19 vs Thailand, Yakin Lolos ke Final Piala AFF U-19?
-
Timnas Putri Indonesia U-19 vs Thailand, Rudy Eka Priyambada Minta Claudia Scheunemann Cs Waspada
-
Media Vietnam Takjub dengan Kekuatan Timnas Putri Indonesia U-19 di Piala AFF Wanita U-19
-
Klasemen Terbaru Piala AFF Putri U-19: Timnas Putri Indonesia Kokoh di Puncak usai hajar Laos
-
Kontrak Pelatih Asal Jepang, Erick Thohir Beri Tugas Loloskan Timnas Wanita Indonesia ke Piala Dunia Wanita 2027
-
Minta Belajar dari Kekalahan Dua Laga Terakhir, Timnas Putri Indonesia U-20 harus Menang saat Hadapi Singapura
-
Jadwal Timnas Wanita U-20 di Babak Pertama Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20, Lawan Vietnam di Laga Perdana
-
Ditahan Imbang Arab Saudi, Pelatih Timnas Putri Indonesia: Harusnya Bisa Menang
-
Timnas Wanita Indonesia Duel Lawan Arab Saudi, Ini Jadwalnya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk