Husna Rahmayunita | Adie Prasetyo Nugraha
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio saat memimpin timnya menghadapi Persib Bandung dalam laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo].

Bolatimes.com - Angelo Alessio dicopot dari kursi kepelatihan Persija Jakarta, Rabu (19/1/2022) menyusul serangkaikan hasil buruk di Liga 1 2021/2022.

Baru sekira tujuh bulan menukangi Persija Jakarta, Angelo Alessio dipecat. Sebelumnya, suporter Macan Kemayoran sempat menyerukan #AngeloOut setelah Persija gagal memang di sejumlah laga Liga 1.

Suporter mengungkap kekecewaannya lantaran performa yang melempem. Padahal, sudah merekrut sejumlah pemain baru untuk mengarungi lanjutan Liga 1.

Baca Juga:
3 Pemain Termuda yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Timor Leste

Pencopotan Angelo Alessio disampaikan oleh Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca.

"Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional. Persija memerlukan perubahan, dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik," kata Prapanca dalam rilis Persija.

Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio memimpin latihan di Lapangan POR Sawangan, Depok, Jumat (18/6/2021). (Dok. Persija Jakarta)

Lantas siapa sosok Angelo Alessio?

Baca Juga:
Viral Ricky Kambuaya 'Dipukul' Wahyu Subo di Laga Bhayangkara vs Persebaya

Angelo Alessio merupakan salah satu orang yang berperan dalam kebangkitan Juventus pasca terjerat skandal Calciopoli.

Setelah kembali ke Serie A pada 2007, Juventus bangkit di tangan pelatih Antonio Conte dengan meraih scudetto perdana pasca Calciopoli pada 2011.

Alessio menjabat sebagai asisten pelatih dalam kebangkitan Juventus, sebelum hengkang bersama Conte untuk bertugas di Timnas Italia dalam periode 2014-2016.

Baca Juga:
Profil Melvin Platje, Eks Bali United yang Langsung Moncer di Bhayangkara

Petualangannya berlanjut saat Antonio Conte memilih tantangan baru di Liga Inggris dengan menukangi Chelsea. Alessio turut diajak untuk menjadi asisten di klub London itu selama tiga musim dari 2016 hingga 2018.

Menilik ke belakang, Alessio memulai karier kepelatihan sebagai staf pelatih di tim junior Napoli pada 2000.

Empat tahun menangani tim muda, ia diangkat untuk menjadi asisten pelatih tim senior Napoli dan bertahan selama dua musim.

Baca Juga:
3 Pemain Dipanggil Timnas Indonesia, Pelatih Bali United Selipkan Harapan

Pada pertengahan 2004-2008, Alessio sempat menjabat sebagai pelatih kepala tiga tim kontestan Serie C2 yaitu Imolese, Massese, dan SPAL. Baru setelah itulah ia bekerja sama dengan Antonio Conte.

Gelar-gelar tersebut meliputi tiga trofi Liga Italia dan dua Piala Super Italia bersama Juventus. Sementara dua lainnya adalah Liga Inggris dan Piala FA di Chelsea.

Pada Oktober-Desember 2012, Alessio sempat ditunjuk menjadi caretaker di Juventus untuk menghadapi Liga Italia dan Liga Champions. Pada kesempatan itu, ia sukses meraih lima kemenangan, dua imbang dan dua kekalahan.

Pada 2019, Alessio memutuskan berpisah dengan Conte dan bergabung dengan klub asal Skotlandia, Kilmarnock. Sayang, kariernya kurang mentereng di sana.

Sebelum merambah karier kepelatihan, Alessio sempat menjadi pesepakbola profesional. Sepanjang kariernya, dia cuma berlaga di ranah Italia saja.

Beberapa klub yang pernah diperkuatnya adalah Avellino, Juventus, Bologna, Bari, dan Cosenza. Bersama Juventus, Angelo Alessio pernah meraih gelar Piala Italia dan menjuarai Piala UEFA (sekarang Liga Europa) pada 1990.

Load More